Polres Bogor Koordinasi dengan Kabupaten Tangerang dan Polres Tangerang, Redam Konflik Jalur Truk Tambang Parung Panjang

Polres Bogor terus berupaya meredam konflik terkait jalur truk tambang di wilayah Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Setelah melakukan penebalan personel dan berencana mendirikan posko gabungan, Polres Bogor juga menjalin koordinasi dengan pihak Kabupaten Tangerang dan Polres Tangerang untuk menjaga kondusifitas jalur truk tambang yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, penempatan posko gabungan sedang dalam pembahasan teknis bersama stakeholder terkait. “Sekarang sedang dihitung titikya mana saja, jumlah personel berapa termasuk titik-titik yang lain, kami juga berkoordinasi dengan pihak dari Kabupaten Tangerang dan Polres Tangerang,” katanya, Minggu 21 September 2025.
Koordinasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan terkait jam operasional truk tambang dapat berjalan efektif dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi wilayah sekitar, termasuk Kabupaten Tangerang. Selain itu, koordinasi ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi blokade jalan atau tindakan anarkis lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Sebelumnya, persoalan jalur truk tambang di Parung Panjang kembali memanas akibat aksi warga yang memprotes petugas Dishub Kabupaten Bogor karena dianggap melakukan pembiaran terhadap truk tambang, serta aksi sopir truk tambang yang melakukan blokade jalan karena menilai kebijakan jam operasional merugikan mereka.
Dengan adanya penebalan personel, pendirian posko gabungan, dan koordinasi dengan wilayah tetangga, Polres Bogor berharap dapat meredam konflik yang terjadi dan menciptakan situasi yang lebih kondusif bagi seluruh pihak. Polres Bogor berkomitmen untuk terus mencari solusi terbaik dalam mengatasi persoalan truk tambang yang meresahkan masyarakat.