Anton Octavianto Dukung Normalisasi Sungai dan Kolam Retensi untuk Atasi Banjir di Kota Cirebon

Cirebon,- Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon, Anton Octavianto menyambut baik rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimacis), yang akan melakukan normalisasi sungai dan pembangunan kolam retensi dalam upaya penanggulangan banjir.
Anton mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari solusi jangka panjang yang dibutuhkan Kota Cirebon untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda beberapa wilayah saat musim hujan.
“Kami mendukung penuh inisiatif Pemda dan BBWS. Normalisasi sungai dan kolam retensi sangat penting untuk mengurangi debit air yang masuk ke permukiman warga,” ujar Anton kepada About Cirebon, Jumat (11/4/2025).
Menurut politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cirebon ini, beberapa titik rawan banjir seperti di wilayah Sungai Kedung Pane, Sungai Suba, hingga Sungai Sukalila, perlu menjadi prioritas dalam program normalisasi tersebut.
Selain itu, Anton menilai, pembangunan kolam retensi sangat strategis untuk menampung limpasan air saat curah hujan tinggi.
“Kita semua punya peran dalam mencegah banjir, tak hanya pemerintah tapi juga masyarakat. Edukasi dan partisipasi publik harus jadi bagian dari solusi,” tegas Anton.
Sebelumnya, jajaran Pemda Kota Cirebon melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk membahas penanganan banjir secara menyeluruh, Kamis (10/4/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Cirebon Effendi Edo dan Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati. Hadir pula Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio, serta sejumlah kepala dinas terkait.
Menurut Edo, hasil pertemuan tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan dimulainya program normalisasi sejumlah sungai di Kota Cirebon pada awal Mei 2025.
“Kita akan fokus pada normalisasi Sungai Kedung Pane dan Sungai Sukalila. Tujuannya untuk mengurangi risiko banjir yang sering terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Cirebon,” katanya.
Sementara itu, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, ST, MM, MT, memaparkan dua langkah strategis sebagai solusi untuk mengurangi risiko banjir di Kota Cirebon.
“Tidak ada daerah yang benar-benar bisa bebas dari banjir. Tapi, kita bisa mengurangi dampaknya,” ujar Agus.
Langkah pertama yang akan diambil, kata Agus, adalah normalisasi muara sungai serta sungai-sungai yang melintasi wilayah Kota Cirebon. Agus mengungkapkan proses normalisasi tersebut direncanakan akan dimulai pada awal Mei 2025.
Langkah kedua adalah pembuatan kolam retensi tampungan air. Hal ini menjadi penting, mengingat Kota Cirebon berada di wilayah hilir dan sering menerima limpahan air dari wilayah hulu.
“Kolam retensi akan dibuat dengan memanfaatkan aset milik BBWS dan Pemda. Ini mutlak dibutuhkan untuk mengendalikan banjir kiriman,” tandasnya. (HSY)
The post Anton Octavianto Dukung Normalisasi Sungai dan Kolam Retensi untuk Atasi Banjir di Kota Cirebon appeared first on About Cirebon.