Aston Cirebon : Komitmen Keberlanjutan dengan Program Ramah Lingkungan
Cirebon,- Aston Cirebon Hotel & Convention Center terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui berbagai program ramah lingkungan yang dijalankan secara konsisten.
Tidak hanya berfokus pada pelayanan terbaik bagi para tamu, hotel ini juga aktif berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi melalui pengelolaan limbah yang kreatif dan inovatif.
Room Division Manager Aston Cirebon, Muhammad Yusuf mengatakan komitmen terhadap keberlanjutan sudah menjadi budaya kerja seluruh tim.
“Bagi kami, keramahan sejati tidak hanya diberikan kepada tamu, tetapi juga kepada lingkungan. Setiap langkah kecil berarti dan dapat memberikan dampak positif bila dilakukan bersama,” ujar Yusuf, Sabtu (15/11/2025).
Salah satu program unggulan Aston Cirebon, kata Yusuf, adalah pemanfaatan daun dan ranting kering yang diolah menjadi kompos untuk menyuburkan area taman hotel.
Selain itu, ampas kopi dari bar turut diolah menjadi kompos tambahan yang membantu meningkatkan kualitas nutrisi tanaman. Upaya ini tidak hanya mengurangi limbah organik, tetapi juga memperkuat ekosistem hijau di lingkungan hotel.
Aston Cirebon juga menerapkan sistem daur ulang air, di mana air bekas yang telah melalui proses pemurnian digunakan kembali untuk menyiram tanaman.
“Langkah ini terbukti efektif menekan penggunaan air baru dan meningkatkan efisiensi operasional,” katanya.
Dalam hal pengelolaan sampah makanan, menurut Yusuf, hotel mengolah sisa makanan menjadi pakan alami melalui budidaya maggot. Maggot tersebut digunakan untuk memberi makan hewan-hewan di area minizoo hotel, sekaligus menjadi sarana edukasi lingkungan bagi tamu dan masyarakat.
Tidak hanya itu, Aston Cirebon juga mengolah linen yang sudah tidak terpakai menjadi karya seni dan kerajinan tangan anak-anak dalam kegiatan kreatif hotel.
Sementara itu, ban bekas diberi warna cerah dan dimanfaatkan kembali sebagai dekorasi dan fasilitas permainan anak di taman.
“Melalui berbagai inisiatif ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergerak dan peduli pada lingkungan,” tutup Yusuf. (HSY)
