Badan Pengusaha PP Kota Cirebon Bagikan Takjil dan Buka Puasa Bersama

BisnisCirebon.com: Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BPPP) Kota Cirebon menggelar Ramadan Berbagi sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam menyambut waktu berbuka puasa. Kegiatan Ramadan berbagi tersebut dilakukan dengan berbagi takjil dan buka puasa bersama.
Dalam waktu 10 menit, 150 takjil habis dibagikan kepada masyarakat yang melintas di Jalan Ciremai Raya, Kota Cirebon, Rabu (27/3/2024). Usai membagikan takjil, kegiatan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama.
Ketua BPPP Kota Cirebon, R. Moh Bunur mengatakan kegiatan berbagi takjil dan buka puasa bersama ini merupakan yang pertama kali dilakukan pada masa kepemimpinan dirinya sebagai Ketua BPPP Kota Cirebon. Namun, kegiatan tersebut sudah dilakukan rutin oleh kepemimpinan sebelumnya.
“Kegiatan berbagi takjil dan buka puasa bersama ini baru diagendakan lagi setelah kepemimpinan saya. Sebelumnya sudah dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya,” ujar Bunur.
Total takjil yang dibagikan pada kegiatan ini, kata Bunur, ada sebanyak 150 pax takjil. Jumlah tersebut habis dibagikan dalam waktu 10 menit kepada masyarakat yang melintas di Jalan Ciremai Raya, Kota Cirebon. “Total ada 150 takjil berupa kolak termasuk dengan air mineral,” katanya.
Berbagai Takjil dan buka puasa bersama ini, menurut Bunur, bertujuan untuk saling berbagi di bulan yang penuh berkah ini. Selain itu, kegiatan buka puasa bersama ini juga untuk menjalin silaturhami bersama pengurus BPPP Kota Cirebon.
Ke depan, tambah Bunur, Kepengurusan BPPP Kota Cirebon yang baru ini kan menggelar berbagai perlombaan di bidang olahraga, seperti lomba olahraga renang dan futsal. Rencananya, kegiatan tersebut akan diselenggarakan setelah lebaran Idulfitri.
Pihaknya berharap dengan digelarnya kegiatan sosial dan perlombaan nanti, organisasi seperti Pemuda Pancasila ini tidak dipandang sebelah mata.
“Untuk itu, di kepemimpinan saya di BPPP Kota Cirebon akan mencoba paradigma masyarakat tentang Pemuda Pancasila. Karena Pemuda Pancasila tidak seperti yang dibayangkan oleh masyarakat tentang konotasi negatifnya, tapi lebih kepada hal-hal yang positif terutama ada manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (HSY)