BBWS Cimanuk – Cisanggarung dan Pemkot Cirebon Siapkan Dua Langkah Strategis Atasi Banjir

Cirebon,- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung menyambut baik kunjungan kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon yang bertujuan membahas penanganan banjir yang kerap melanda, Kamis (10/4/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, ST, MM, MT, memaparkan dua langkah strategis sebagai solusi untuk mengurangi risiko banjir di Kota Cirebon.

“Tidak ada daerah yang benar-benar bisa bebas dari banjir. Tapi, kita bisa mengurangi dampaknya,” ujar Agus saat ditemui About Cirebon usai kegiatan.

Langkah pertama yang akan diambil, kata Agus, adalah normalisasi muara sungai serta sungai-sungai yang melintasi wilayah Kota Cirebon. Agus mengungkapkan proses normalisasi tersebut direncanakan akan dimulai pada awal Mei 2025.

“Normalisasi ini menjadi langkah awal yang penting. Kita juga akan menyusun peta ruas sungai bersama Pemda Kota Cirebon untuk menentukan titik-titik masuknya alat berat. Karena alat berat tidak cukup hanya sekali masuk, bisa setahun sekali, dua tahun sekali, atau maksimal lima tahun sekali,” jelasnya.

Langkah kedua adalah pembuatan kolam retensi tampungan air. Hal ini menjadi penting, mengingat Kota Cirebon berada di wilayah hilir dan sering menerima limpahan air dari wilayah hulu.

“Kolam retensi akan dibuat dengan memanfaatkan aset milik BBWS dan Pemda. Ini mutlak dibutuhkan untuk mengendalikan banjir kiriman,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyoroti pentingnya penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran sungai. Ia menegaskan, BBWS akan bekerja sama dengan Pemda Kota Cirebon untuk menata ulang kawasan tersebut.

“Nantinya, sepadan sungai ini bisa dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau seperti river garden atau taman sungai. Masyarakat bisa beraktivitas dan berwisata di sana,” ucapnya.

Agus menyadari, proses penertiban tidak bisa dilakukan secara instan, namun ia menegaskan akses masuk bagi alat berat menjadi prioritas utama demi kelancaran program normalisasi.

Terkait persoalan banjir di kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo yang kerap tergenang saat hujan deras, Agus mengatakan pihaknya tengah merancang saluran drainase baru yang akan terhubung ke Sungai Kedung Pane.

“Ada dua opsi, yakni dengan sistem gravitasi atau menggunakan pompa. Kalau debit air Sungai Kedung Pane tinggi, maka akan dibantu dengan pompa,” ujarnya.

Agus menambahkan, meski banjir di Cirebon tergolong cepat surut, pihaknya tetap berkomitmen mencari solusi agar air tidak sampai masuk ke rumah-rumah warga.

“Kita bersyukur genangan di Cirebon relatif cepat hilang, tapi kami sedang upayakan agar genangan tidak sampai masuk ke permukiman,” pungkasnya. (HSY)

The post BBWS Cimanuk – Cisanggarung dan Pemkot Cirebon Siapkan Dua Langkah Strategis Atasi Banjir appeared first on About Cirebon.

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *