Buaya Berkalung Ban di Palu Akhirnya Bebas, Kisah Sedih Sang Buaya Jadi Sorotan Pemerhati Satwa Liar Dunia

ARAH MURIA- Baru-baru ini viral buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah yang berhasil diselamatkan dari jeratan ban oleh seoran pria bernama Hili.

Hili akhirnya menjadi orang pertama yang bisa menaklukan sang buaya setelah warga setempat menyerah untuk menangkap sang buaya legendaris tersebut sampai-sampai mengadakan sayembara.

Kisah malang buaya berkalung ban juga telah sampai ditelinga pemerhati hewan dunia.

Baca Juga: VIRAL! Gara-gara Batal Nikah, Keluarga Blokir Jalan Raya Karena Kecewa

Seperti pawang buaya  asal Australia, Matt Wright dikabarkan pernah berusaha melepaskan jeratan ban itu dari leher buaya namun gagal ia taklukan.

Tak hanya Matt Wright, Panji Petualang yang terkenal sebagai pawang satwa liar terutama ular ini juga mencoba menaklukan buaya tersebut namun gagal.

Hingga pada akhirnya warga Kota Palu, Sulawesi Tengah bernama Hilii berhasil menangkap buaya tersebut dan melepaskan ikatan ban bekas di leher hewan berbahaya ini.

Baca Juga: Tubuh Memar Secara Tiba-tiba Padahal Tidak Sedang Terluka? Ternyata Ini Alasannya

Diketahui buaya berkalung ban ini muncul di Sungai Palu, tepatnya di samping kiri Jembatan Tiga Palu, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Palu, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 20.00 WITA, Senin (7/2).

Adapun menurut pengakuan Kepala Balai Konservasi  Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng, Haruna, sosok Hili memang dikenal gemar menolong satwa liar termasuk buaya.

Penangkapan buaya serta pelepasan kalung ban dari leher membuat Haruna sempat khawatir dengan keselamatan warga.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Amalan Bulan Rajab yang Mendatangkan Banyak Kemuliaan

Sebab, baik Hili dan juga warga amat sangat dekat jaraknya dengan sang buaya.

BACA JUGA :  Produsen Ban Hankook Tire dan Pemkab Bekasi Atasi Stunting untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

Alhasil, kalung ban tersebut berhasil dilepaskan dan tidak ada korban satupun yang terluka termasuk Hili. (ash)

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *