Cinta Maura, Peserta Termuda Jaka Rara Kota Cirebon 2025 Siap Gaungkan Budaya Lokal Lewat Dunia Fashion

Cirebon,- Usianya baru 16 tahun, namun semangat Cinta Maura untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya dan pariwisata Kota Cirebon tak kalah dengan peserta lainnya.
Siswi kelas 10 SMA Negeri 1 Kota Cirebon ini menjadi salah satu finalis termuda dalam ajang bergengsi Jaka Rara Kota Cirebon 2025.
Lahir di Cirebon pada 16 Februari 2009, Cinta yang memiliki tinggi 172 cm dan berat 50 kg ini tak gentar menghadapi tantangan dalam kompetisi. Bahkan, ia menjadikan perbedaan usia sebagai motivasi untuk terus belajar dan berkembang.
“Yang mendorong saya ikut Jaka Rara adalah keinginan untuk lebih mengenal budaya dan pariwisata Kota Cirebon, menambah wawasan, serta memperluas pengalaman,” ujar Cinta kepada About Cirebon, Selasa (6/5/2025).
Persiapan matang untuk ajang Jaka Rara Kota Cirebon tahun 2025 pun dilakukan Cinta. Mulai dari menjaga kesehatan fisik dan mental, membangun rasa percaya diri, hingga mempersiapkan diri untuk berkontribusi bagi masyarakat.
Meskipun sebagai pelajar, Cinta harus mengejar ketertinggalan tugas akibat kegiatan kompetisi. Cinta juga bersyukur karena pihak sekolah memberikan dukungan penuh.
“Saya paling muda di antara finalis lainnya, tapi itu justru jadi penyemangat. Meski sempat tertinggal pelajaran, saya tetap semangat karena sekolah dan keluarga sangat mendukung,” katanya.
Bukan hanya ingin menang, Cinta punya misi mulia lewat ajang Jaka Rara Kota Cirebon ini. Ia ingin menyebarkan pengetahuan budaya dan pariwisata yang diperolehnya kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Sebagai seorang model, Cinta juga ingin mempromosikan batik khas Cirebon, terutama motif Mega Mendung, lewat dunia fashion.
“Saya ingin menunjukkan batik itu keren dan bisa tampil modern. Harapannya, generasi muda bisa bangga dan mencintai budaya lokal kita,” ungkapnya.
Di ajang Jaka Rara ini, Cinta banyak belajar dari para mentor dan narasumber hebat. Ia pun bertekad untuk tampil maksimal di malam final nanti dengan terus belajar, berusaha, dan berdoa.
Menurutnya, agar generasi muda lebih peduli terhadap budaya lokal, perlu pendekatan kreatif seperti memanfaatkan media sosial.
“Kita bisa kenalkan budaya lewat Instagram, TikTok, YouTube, dan lainnya. Penting juga untuk menampilkan keindahannya agar menarik perhatian anak muda,” terangnya.
Cinta pun berpesan kepada generasi muda Kota Cirebon agar ikut menjaga, melestarikan, dan menyebarkan budaya lokal agar tetap lestari dan dikenal luas. (HSY)
The post Cinta Maura, Peserta Termuda Jaka Rara Kota Cirebon 2025 Siap Gaungkan Budaya Lokal Lewat Dunia Fashion appeared first on About Cirebon.