Dua Hari di Cirebon, Wapres Gibran Tinjau Pasar, Pesantren, dan Sekolah Rakyat
Cirebon,- Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon, Kamis hingga Jumat (23–24 Oktober 2025).
Pada hari pertama, Gibran meninjau sejumlah lokasi di Kabupaten Cirebon, di antaranya Kampung Nelayan Citemu di Kecamatan Mundu dan Pondok Buntet Pesantren. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari agenda kerja untuk menyerap aspirasi masyarakat dan meninjau kondisi lapangan secara langsung.
Memasuki hari kedua, Jumat (24/10/2025), Wapres bersama rombongan melanjutkan kegiatan di wilayah Kota Cirebon. Agenda diawali dengan mengunjungi Pasar Induk Jagasatru, Sekolah Rakyat Kota Cirebon, dan berakhir di BPK Penabur di Jalan Cipto Mangunkusumo.
Di Pasar Jagasatru, Gibran tampak akrab berinteraksi dengan para pedagang serta membeli sejumlah bahan pangan seperti tauge dan bawang putih.
Setelah itu, ia meninjau Sekolah Rakyat, tempat program pendidikan kolaboratif yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, untuk memperkuat akses pendidikan bagi masyarakat.
Sementara di BPK Penabur, Gibran memantau kegiatan pemeriksaan kesehatan siswa yang digelar oleh Dinas Kesehatan. Ia juga menyempatkan diri menyapa masyarakat yang sejak pagi menunggu di sekitar lokasi kunjungan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas perhatian Wapres terhadap masyarakat Cirebon dan Jawa Barat.
“Atas nama Pemprov Jabar, saya berterima kasih kepada Pak Wapres yang turun langsung dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Bahkan beberapa masukan langsung direspons oleh tim beliau,” ujar Erwan.
Erwan mengungkapkan, selama perjalanan mendampingi Wapres, ia juga menyampaikan sejumlah aspirasi daerah, termasuk soal kebutuhan dukungan anggaran yang lebih besar dari pemerintah pusat bagi Jawa Barat.
“Saya sempat berbincang di perjalanan, menyampaikan bahwa Jawa Barat ini provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Jadi kami berharap ada perhatian lebih dalam hal alokasi anggaran dari pusat,” jelasnya.
Selain itu, Erwan juga menyoroti pentingnya percepatan pemekaran wilayah di Jawa Barat, mengingat luas dan padatnya jumlah penduduk di provinsi ini.
“Dengan penduduk lebih dari 50 juta jiwa, Jawa Barat hanya memiliki 27 kabupaten/kota dan sekitar 5.300 desa. Sementara Jawa Timur dengan penduduk lebih sedikit justru memiliki 37 kabupaten/kota dan lebih dari 8.000 desa,” paparnya.
Erwan menegaskan, Pemprov Jabar bersama DPRD telah mengusulkan beberapa Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB), seperti Cirebon Timur, Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Garut Selatan, dan Tasikmalaya Selatan.
“Beberapa daerah tersebut sudah kami usulkan agar segera dikawal prosesnya. Alhamdulillah, Pak Wapres merespons positif dan mendukung percepatan pemekaran ini,” tandasnya. (HSY)
The post Dua Hari di Cirebon, Wapres Gibran Tinjau Pasar, Pesantren, dan Sekolah Rakyat appeared first on About Cirebon.
