Dua Objek Bersejarah di Gunung Sari Cirebon Dikaji Disbudpar, Potensi Jadi Cagar Budaya

Cirebon,- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) tengah melakukan kajian mendalam terhadap dua objek yang diduga memiliki nilai sejarah di wilayah RW 07 Gunung Sari Bedeng, Kelurahan Pekiringan.
Kedua objek tersebut berupa sumur tua dan gumuk atau gundukan pasir, yang dipercaya warga memiliki kaitan erat dengan sejarah masa lampau di kawasan Gunung Sari.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menjelaskan keberadaan kedua objek tersebut sebenarnya telah lama diketahui masyarakat.
Namun, lanjut Agus, baru pada pertengahan September lalu pihaknya bersama TACB menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi.
“Benar, ada dua objek yang sedang kami pelajari, yakni sumur tua dan gundukan pasir di kawasan Gunung Sari. TACB bersama Disbudpar sudah turun ke lapangan pada 11 September lalu,” ujar Agus, Jumat (10/10/2025).
Menurut Agus, posisi kedua objek itu berada di dalam area bangunan tua yang kini tertutup dan sulit diakses. Kondisi tersebut menjadi kendala bagi tim untuk melakukan observasi lebih dalam karena pemilik bangunan sudah lama tidak dapat dihubungi.
Saat ini, kata Agus, tim Disbudpar dan TACB masih mengumpulkan berbagai data, dokumen, serta informasi pendukung untuk memastikan status kedua objek tersebut.
Kajian ini menurutnya penting dilakukan, karena setiap benda yang memiliki nilai sejarah umumnya terhubung dengan peristiwa atau tokoh di masa tertentu.
“Kami sedang melengkapi informasi agar bisa diajukan sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB). Walau berawal dari cerita rakyat, biasanya ada keterkaitan nyata dengan sejarah besar di masa lalu,” jelas Agus.
Lebih lanjut, masyarakat sekitar meyakini gumuk atau gundukan pasir tersebut tidak dapat dilihat oleh semua orang. Menurut kisah yang berkembang, hanya orang berhati bersih yang dapat menyaksikan wujudnya secara nyata.
“Awalnya ini berdasarkan laporan warga dan cerita turun-temurun. Ada yang bilang, gumuk pasir itu hanya tampak bagi orang dengan hati bersih,” kata Agus.
Sementara itu, Lurah Pekiringan, Diza Setya Aji Pambudi membenarkan kisah tentang sumur tua dan gumuk pasir sudah lama menjadi bagian dari cerita rakyat setempat.
Ia mengonfirmasi bahwa lokasi kedua objek tersebut berada di kawasan eks toko lama di Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di depan Grage, wilayah RW 07 Gunung Sari Bedeng.
“Betul, lokasinya diduga ada di eks toko Laju depan Grage. Semua data dan penelitian saat ini dikoordinasikan oleh Disbudpar,” ujar Diza. Makin Tahu Indonesia (HSY)
The post Dua Objek Bersejarah di Gunung Sari Cirebon Dikaji Disbudpar, Potensi Jadi Cagar Budaya appeared first on About Cirebon.