Grand Final Pasanggiri Nok Kacung Kabupaten Cirebon Diikuti 10 Pasang Peserta Terbaik

Cirebon,- Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan ajang pencarian bakat generasi muda melalui gelaran Pasanggiri Nok Kacung 2025. Grand Final Pasanggiri Nok Kacung diikuti oleh 10 pasang peserta dari berbagai latar belakang.
Para finalis memiliki kelebihannya masing-masing dan langsung diuji di hadapan dewan juri mulai dari kemampuan bahasa Inggris, bahasa daerah, pengetahuan umum, dan lainnya.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Drs. Abraham Mohamad, M.Si mengatakan Pasanggiri Nok Kacung merupakan upaya strategis untuk mencari individu yang mampu menjadi garda terdepan persentasi yang kuat dan efektif bagi pariwisata daerah.
“Para Nok dan Kacung ini menjadi duta terpilih pariwisata dan potensi daerah lainnya sehingga, Kabupaten Cirebon dikenal luas dengan beragam kelebihannya,” katanya kepada About Cirebon, Sabtu (26/5/2025).
Ia melanjutkan, Nok Kacung merupakan wajah perpanjangan tangan Pemerintah Daerah dan masyarakat itu sendiri dalam menggali dan memperkenalkan potensi wisata.
“Mereka bertugas untuk memperkenalkan keindahan kekayaan budaya, kuliner khas asli Cirebon, serta potensi wisata yang lainnya pada masyarakat luas baik di tingkat lokal nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ia menyatakan, Nok Kacung diselenggarakan dari mulai bulan Februari hingga Maret 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan, sekaligus sebagai kado Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke-543 tahun.
“Peserta Nok Kacung sudah mengikuti serangkaian kegiatan serta tes yang cukup panjang,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Cirebon, Drs. Imron Rosyadi, M.Ag mengatakan, kegiatan ini merupakan gerakan untuk mengembangkan potensi diri, meningkatkan pengetahuan tentang daerah serta kontribusi secara aktif dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon.
“Grand Final Pasanggiri Nok Kacung tahun 2025 menjadi upaya untuk menggali potensi wisata Kabupaten Cirebon melalui generasi muda. Mereka diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesadaran wisata, budaya dan lingkungan,” katanya.
Ia berharap, melalui Pasanggiri Nok Kacung dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk lebih mencintai daerah sendiri serta menjadi duta budaya agar Kabupaten Cirebon semakin katon.
“Maka kegiatan ini mudah-mudahan para finalis ini dapat mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Cirebon ini. Semoga mereka dapat mengemban tugas dengan baik agar Kabupaten Cirebon semakin Katon dan Mentereng,” pungkasnya. Makin Tahu Indonesia (*)
The post Grand Final Pasanggiri Nok Kacung Kabupaten Cirebon Diikuti 10 Pasang Peserta Terbaik appeared first on About Cirebon.