Inovasi Kuliner Raja Wajik dari Mahasiswa UMC: Produk Unggulan Desa Rajawangi yang Siap Mendunia

Raja Wajik dari mahasiswa UMC

Majalengka – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kembali berperan aktif dalam pengembangan potensi lokal Desa Rajawangi, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Sabtu (14/09/2024).

Dalam program KKM kali ini, mereka memperkenalkan inovasi kuliner terbaru, yakni “Raja Wajik”, yang diharapkan dapat menjadi makanan khas baru dan unggulan desa tersebut.

“Raja Wajik” merupakan inovasi dari makanan tradisional wajik, kini hadir dengan modifikasi dalam hal rasa dan kemasan. Bahan baku utama menggunakan beras ketan lokal yang diperoleh dari hasil pertanian masyarakat Desa Rajawangi, menjadikan produk ini memiliki kualitas tinggi.

Dengan resep yang dikembangkan oleh mahasiswa UMC, Raja Wajik menawarkan cita rasa yang lezat dan tekstur yang lebih lembut dibandingkan wajik tradisional lainnya.

Selain itu, inovasi kemasan yang ramah lingkungan juga menjadi daya tarik tersendiri, di mana kulit jagung dimanfaatkan sebagai wadah produk tersebut, menambah nilai tradisional sekaligus modern pada produk ini.

Ketua KKM Kelompok 24, Rizky, menjelaskan bahwa Raja Wajik berpotensi menjadi produk andalan desa melalui program One Village One Product (OVOP).

Produk ini tidak hanya menarik dari sisi cita rasa dan penampilan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dengan potensi untuk menarik wisatawan dan meningkatkan penghasilan masyarakat desa.

Kepala Desa Rajawangi, Mansyur, mengapresiasi penuh inovasi ini, berharap Raja Wajik mampu mengangkat nama Desa Rajawangi sebagai destinasi kuliner tradisional. Ia optimis bahwa kolaborasi antara mahasiswa UMC dan warga desa akan terus berkembang dalam mengangkat potensi lokal lainnya.

“Dengan hadirnya inovasi ini, kami berharap Desa Rajawangi semakin dikenal, terutama dalam bidang kuliner tradisional yang dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya. Makin Tahu Indonesia.**

Spread the love

BACA JUGA :  Goa Sunyaragi: Jejak Sejarah dan Mitos di Kota Cirebon

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *