Cirebon,- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Maruarar Sirait, melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Kamis (30/10/2025).

Kunjungan ini dalam rangka kegiatan Percepatan Capaian Rumah Rakyat Program Pemerintah dan Pembiayaan Mikro Perumahan Melawan Rentenir, yang digelar di Aula Bale Jayadewata (Eks Karesidenan), Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Dalam kesempatan tersebut, Maruarar menggagas Gerakan Gotong Royong untuk membantu renovasi rumah warga miskin di Kota Cirebon. Secara spontan, ia bahkan langsung menyumbangkan uang tunai sebesar Rp100 juta.

Tak butuh waktu lama, dalam waktu kurang dari lima menit, dana yang terkumpul mencapai Rp600 juta, seluruhnya berasal dari dana pribadi Menteri PKP, Wali Kota Cirebon, serta para pengembang perumahan, tanpa melibatkan dana negara.

“Gerakan Gotong Royong ini murni tanpa uang negara, semuanya dari uang pribadi,” ujar Maruarar Sirait.

Pria yang akrab disapa Ara itu menjelaskan, gerakan ini bertujuan membantu merenovasi rumah tidak layak huni di Kota Cirebon.

“Setelah ini akan segera direalisasikan untuk renovasi rumah tidak layak huni di Kota Cirebon,” jelasnya.

Ara juga menegaskan semangat gotong royong tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang mendorong kebijakan pro-rakyat dalam sektor perumahan.

“Presiden Prabowo berpihak kepada rakyat. Beliau sudah memberikan kebijakan seperti BPHTB gratis dan TPG gratis, yang belum pernah ada sebelumnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.

Selain itu, Menteri PKP juga memberikan bantuan uang muka (DP) untuk perumahan subsidi bagi 100 prajurit TNI yang bertugas di Kota Cirebon.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kehadiran Menteri PKP ke Kota Cirebon.

“Alhamdulillah, hari ini Pak Menteri hadir ke Kota Cirebon dengan membawa banyak program bagus. Kami tentu mendukung penuh sebagai pemerintah daerah,” ujar Edo.

Ia menambahkan, gerakan spontan yang diinisiasi Menteri PKP Maruarar Sirait menjadi contoh nyata semangat kebersamaan dalam membantu masyarakat.

“Dalam waktu kurang dari lima menit, terkumpul Rp600 juta untuk program rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Cirebon. Setiap rumah akan mendapatkan bantuan renovasi senilai Rp20 juta,” ujar Edo.

Menurut Edo, seluruh dana tersebut berasal dari para pengusaha dan pengembang perumahan, termasuk sumbangan pribadi Menteri PKP sebesar Rp100 juta. (HSY)

The post Kurang dari 5 Menit, Maruarar Sirait Himpun Rp600 Juta untuk Renovasi Rutilahu di Kota Cirebon appeared first on About Cirebon.