Mahasiswa UGJ Cirebon Teliti Strategi PT Pegadaian Cabang Cipto Tingkatkan Motivasi Kerja Karyawan
Cirebon – Mahasiswa dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Program Studi Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melakukan observasi/survei langsung mengenai motivasi kerja karyawan di PT Pegadaian Cabang Cipto, Cirebon, Senin (30/06/2025)
PT Pegadaian Cabang Cipto merupakan salah satu unit operasional dari PT Pegadaian (Persero) yang berlokasi di Jl. DR. Cipto Mangunkusumo No.145, Pekiringan, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132.
Sebagai lembaga keuangan milik negara (BUMN), Pegadaian menyediakan layanan pinjaman berbasis gadai, pembiayaan, serta produk emas dan investasi lainnya. Cabang Cipto dikenal aktif melayani masyarakat sekitar dengan pendekatan pelayanan prima, serta memiliki struktur organisasi yang rapi dan budaya kerja yang inklusif.
Observasi ini dilakukan oleh Dika Nurul Azmi, Juan Enos Barus, Ijlal Aufa Nur Fais, Delvita Anggraeni, Indina Ayuningtias, Varra Margaretha, Nasywa Aritazahra, Siti Nurlaelah dengan dosen pengampu Hj. Noveria Susijawati, SE, MM.
Motivasi kerja merupakan dorongan internal maupun eksternal yang memengaruhi perilaku karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
Salah satu teori paling terkenal tentang motivasi kerja adalah Teori Dua Faktor Herzberg. Herzberg membagi faktor yang memengaruhi motivasi menjadi dua kategori: Faktor Higienis (extrinsic factors) – seperti gaji, keamanan kerja, kondisi lingkungan, dan hubungan dengan atasan.
Faktor Motivator (intrinsic factors) – seperti pengakuan, tanggung jawab, prestasi, dan peluang berkembang. Teori ini menyatakan bahwa ketidakpuasan muncul ketika faktor higienis tidak terpenuhi, namun kepuasan dan motivasi hanya muncul ketika faktor motivator terpenuhi.
Dengan demikian, organisasi yang ingin meningkatkan semangat kerja harus mengelola keduanya secara seimbang.
Dalam observasi yang telah dilakukan, mahasiswa melakukan wawancara langsung dengan salah satu karyawan dan pimpinan cabang.
Hasil temuan menunjukkan bahwa motivasi kerja karyawan di Pegadaian Cabang Cipto berada pada tingkat yang sangat baik, ditandai dengan suasana kerja yang kondusif, komunikasi terbuka antara atasan dan bawahan, hingga pemberian apresiasi yang rutin terhadap kinerja individu maupun tim.
“Kami setiap pagi melakukan briefing bersama pimpinan. Jika ada masalah atau ide, bisa langsung disampaikan. Itu sangat membantu dan membuat kami merasa didengarkan,” ujar Rofiqoh, salah satu karyawan di PT Pegadaian cabang Cipto, Cirebon.
Ia juga menambahkan bahwa penghasilan yang diterima sudah sesuai, dan ada banyak kesempatan untuk berkembang lebih cepat, terutama bagi karyawan yang menunjukkan prestasi kerja yang menonjol.
Salah satu bentuk penghargaan yang dirasakan oleh karyawan adalah adanya piagam apresiasi dari pemerintah daerah, serta sistem karier yang adil, di mana kenaikan grade bisa dipercepat bila karyawan menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi.
Selain itu, perusahaan juga memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS kelas VIP dan asuransi tambahan, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan pegawainya.
Di sisi lain, pimpinan cabang juga memberikan wawasan penting terkait strategi yang diterapkan untuk menjaga motivasi karyawan. Pendekatan personal, kebersamaan, dan membangun chemistry menjadi kunci dalam membina hubungan kerja yang harmonis.
“Kami berusaha agar suasana kerja tidak kaku. Banyak kegiatan dilakukan bersama agar karyawan merasa nyaman,” jelas pimpinan cabang.
Pegadaian juga menerapkan sistem “Namebox”, yaitu pemetaan kompetensi dan peningkatan kemampuan diri karyawan yang dilacak secara sistematis. Karyawan didorong untuk mengikuti e-learning, pelatihan, dan workshop, yang semuanya bertujuan meningkatkan kapasitas dan membuka peluang karier lebih luas.
Apresiasi diberikan bukan hanya dalam bentuk formal, tetapi juga melalui ucapan terima kasih di grup internal, pemberian hadiah kecil, hingga sistem PIA (Pegadaian Inovasi Award) bagi karyawan yang mampu menyumbangkan ide inovatif dalam pekerjaan.
“Struktur gaji memang ditentukan dari pusat, tetapi kami di cabang bertugas membangun kinerja dengan strategi yang tepat agar target bisa tercapai dan karyawan tetap semangat,” tambah pimpinan tersebut.
Dari hasil observasi ini, terlihat bahwa lingkungan kerja yang sehat, sistem penghargaan yang jelas, serta dukungan pengembangan diri yang kuat, mampu mendorong motivasi karyawan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab.
Hal ini selaras dengan teori motivasi Herzberg, di mana faktor motivator (seperti pengakuan, pencapaian, dan perkembangan karier) dan faktor higienis (seperti keamanan kerja dan kesejahteraan) dijaga secara seimbang.
(Penulis: Mahasiswa Prodi Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon)
Disclaimer : Artikel ini merupakan kiriman dari penulisan untuk tugas kuliah. Redaksi tidak terkait dengan materi konten ini.
The post Mahasiswa UGJ Cirebon Teliti Strategi PT Pegadaian Cabang Cipto Tingkatkan Motivasi Kerja Karyawan appeared first on About Cirebon.
