Patra Jasa dan BDS Cirebon Kolaborasi, Tingkatkan Kompetensi UMKM Cirebon
Cirebon,- PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Patra Jasa, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Patra Jasa menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Keamanan Pangan Nasional bagi 50 pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon.
Kegiatan berlangsung pada 10–11 November 2025 di Patra Cirebon Hotel & Convention, dan melibatkan UMKM dari berbagai sektor usaha.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Patra Jasa dan Business Development Service (BDS) Kabupaten Cirebon, dengan dukungan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BNSP.
Fokus kegiatan adalah meningkatkan kompetensi pelaku UMKM agar produk pangan yang dihasilkan memenuhi standar mutu, aman, dan layak konsumsi.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Cirebon Dr. Alex Suheriyawan, S.H., M.Pd.I, Camat Kedawung Moh. Firdaos Agih, S.T., M.M., serta General Manager Patra Cirebon Hotel & Convention I Gusti Made Juniarta bersama tim asesor dari BDS Kabupaten Cirebon.
Selama dua hari pelatihan, peserta mengikuti serangkaian sesi yang dikemas secara komprehensif. Tahapan dimulai dari sesi daring yang membahas skema sertifikasi dan unit kompetensi, dilanjutkan dengan simulasi dan studi kasus.
Kemudian peserta mengikuti sesi tatap muka yang mencakup pengisian portofolio, verifikasi dokumen, dan konsultasi bersama asesor. Program ditutup dengan uji kompetensi BNSP yang meliputi observasi, wawancara, simulasi, serta verifikasi portofolio.
Sebagai praktik langsung, peserta juga mengikuti pelatihan dapur (kitchen practice) bersama Chef Pardin dari Patra Cirebon Hotel & Convention. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pembekalan mengenai pengolahan makanan higienis, teknik penyajian, hingga penerapan prinsip dasar keamanan pangan di dapur produksi.
Selain itu, peserta juga menerima materi pengembangan bisnis digital yang mencakup strategi pemasaran daring, branding produk lokal, serta pemanfaatan media sosial untuk memperluas pasar.
Melalui pendekatan tersebut, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat pemahaman peserta tentang keamanan pangan, tetapi juga mendorong inovasi dan digitalisasi usaha agar UMKM semakin berdaya saing dan berkelanjutan.
General Manager Patra Cirebon Hotel & Convention I Gusti Made Juniarta menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Patra Jasa dalam memperkuat kapasitas pelaku UMKM daerah.
“Upaya peningkatan kompetensi ini mendorong pelaku UMKM agar memiliki sertifikasi profesi sesuai standar nasional, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kami berharap pelatihan ini juga menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan, mutu, dan keberlanjutan dalam produksi pangan,” ujarnya.
“Ke depan, kami ingin semakin banyak pelaku UMKM tumbuh menjadi pengusaha sukses yang mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Cirebon Dr. Alex Suheriyawan menyampaikan kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan penguatan sektor UMKM di daerah.
“UMKM merupakan pilar utama ekonomi kerakyatan. Saat ini kami tengah menyusun Perda Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon untuk pertama kalinya, yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan seluruh unsur pentahelix,” ujar Alex.
Melalui sertifikasi BNSP ini, kata Alex, standar kompetensi pelaku UMKM akan meningkat, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Melalui kegiatan TJSL ini, PT Patra Jasa menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang ketenagakerjaan, pemberdayaan ekonomi, dan ketahanan pangan. (HSY)














