Pemda Kota Cirebon Siaga Hadapi Musim Kemarau dan Ancaman Kekeringan

Cirebon,- Memasuki musim kemarau, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran lahan dan permukiman.
Meskipun saat ini Pemda Kota Cirebon masih menetapkan status kesiapsiagaan terhadap bencana banjir, hidrometeorologi, cuaca ekstrem, serta tanah longsor hingga 31 Mei 2025, namun setelah periode tersebut akan beralih ke siaga bencana kekeringan dan kemarau.
“Rencananya pada 15 Mei 2025, kita akan melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana kekeringan di Kota Cirebon. Ini merupakan salah satu bentuk kesiapan kami dalam menghadapi musim kemarau,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo kepada About Cirebon, Jumat (2/5/2025).
Menurut Andi, indikator masuknya musim kemarau dapat dilihat dari intensitas hujan yang mulai menurun, serta informasi dari BMKG bila sudah memasuki fase kekeringan.
“Sampai dengan 31 Mei 2025, Provinsi Jawa Barat, termasuk Kota Cirebon, masih dalam status kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kemarau, mengingat kejadian kebakaran lahan kering dan sampah liar yang terjadi pada tahun sebelumnya.
“Kami mengimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan tidak melakukan pembakaran sampah di lingkungan,” tegasnya.
Selain itu, BPBD juga mengantisipasi potensi kekeringan air bersih di sejumlah wilayah, seperti di Kelurahan Argasunya.
Pada tahun 2024, lanjut Andi, pihaknya telah mendistribusikan air bersih sebanyak 258 ribu liter, menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 300 ribu liter.
“Mudah-mudahan dengan kesiapsiagaan ini, serta persiapan sarana prasarana seperti toren dan edukasi kepada lurah dan camat, kebutuhan air bersih bisa lebih ditekan,” pungkasnya. (HSY)
The post Pemda Kota Cirebon Siaga Hadapi Musim Kemarau dan Ancaman Kekeringan appeared first on About Cirebon.