Ronggeng Amen Meriahkan Hari Tani Nasional di Pangandaran, Perkuat Sinergi Aparat dan Petani
Peringatan Hari Tani Nasional di Kabupaten Pangandaran berlangsung meriah dengan pagelaran seni tradisi Ronggeng Amen di Sekretariat Serikat Petani Pasundan (SPP) pada Selasa malam (23/9/2025). Acara ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga simbol kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat petani.
Pertunjukan Ronggeng Amen, sebuah tarian tradisional khas Pangandaran yang lahir dari kehidupan masyarakat agraris, menjadi puncak acara. Tarian ini diiringi musik kendang, gong, dan rebab, serta diisi lantunan tembang rakyat. Secara filosofis, Ronggeng Amen adalah wujud syukur atas hasil panen, doa agar tanah tetap subur, dan simbol persaudaraan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolres Pangandaran AKBP Dr. Andri Kurniawan, Dandim 0625 Pangandaran Letkol CZI Ibnu Muntaha, dan Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap perjuangan para petani dan upaya pelestarian budaya lokal.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengapresiasi penyelenggaraan acara yang memadukan semangat perjuangan petani dengan pelestarian budaya.
“Hari Tani Nasional bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk mengingatkan kita semua akan peran besar petani sebagai penopang ketahanan pangan bangsa,” ujarnya
Ia menambahkan bahwa Polres Pangandaran mendukung penuh upaya masyarakat dalam menjaga budaya dan menghormati jasa para petani.
Acara ini diselenggarakan oleh Serikat Petani Pasundan (SPP), sebuah organisasi yang tidak hanya berfokus pada advokasi hak-hak petani, tetapi juga aktif mengangkat seni budaya rakyat sebagai bagian dari identitas mereka.















