Vera Fitriani Asal Cirebon Raih Penghargaan Sosialisator Literasi Nasional 2025 dari Nyalanesia
Cirebon,- Nyalanesia, sebuah startup pengembang program literasi sekolah terpadu, terus mendorong peningkatan budaya literasi di Indonesia. Melalui berbagai program seperti penerbitan buku, pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan program apresiasi, Nyalanesia berkomitmen memperkuat gerakan literasi di lingkungan sekolah.
Salah satu bentuk apresiasi tersebut adalah pemberian penghargaan Penggerak Literasi Nasional yang ditujukan kepada individu atau kelompok yang aktif mendorong kegiatan literasi, terutama di tingkat daerah.
Tahun ini Mei 2025, penghargaan bergengsi tersebut diraih oleh Vera Fitriani, S.Pd, asal Kota Cirebon, yang dinobatkan sebagai Sosialisator Program Linterasi tingkat Nasional terbaik Kedua versi Nyalanesia.
Vera dikenal aktif terlibat dalam berbagai program literasi seperti Sekolah Literasi Nasional, Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional, hingga sejumlah program literasi daerah lainnya. Ia dipercaya sebagai Penggerak Literasi Daerah untuk dua wilayah sekaligus, yakni Sidoarjo dan Cirebon.
“Saat berada di Sidoarjo sampai tahun 2022, saya berhasil menggerakkan seluruh sekolah di daerah tersebut untuk menulis buku melalui program satu sekolah satu buku. Setiap sekolah melibatkan sekitar 50 siswa, sehingga totalnya mencapai sekitar 16 ribu anak yang ikut menulis,” ujar Vera kepada About Cirebon, Selasa (17/6/2025).
Pada Tahun 2021 ketika baru bergabung dengan Nyalanesia, Vera menjadi juara 1 sebagai Sosialisator Program Literasi (SPL) terbaik Nasional. Meski tantangan saat itu masih masa Covid, namun tidak menyurutkan untuk menyalakan obor literasi di wilayah Sidoarjo.
“Sebanyak 16 ribu anak yang ikut menulis hingga mendapat rekor MURI dengan predikat Penulisan Karya Sastra Bertema Kearifan Lokal oleh Pelajar Terbanyak. Dihadiahkan untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” ungkap Vera.
Setelah kembali ke Cirebon pada 2023, Vera melanjutkan misinya membumikan literasi. Program literasi kini sudah mulai digerakkan di Cirebon, dengan dukungan dari Dinas Pendidikan, para pengawas sekolah, serta kepala sekolah jenjang SD dan SMP.
“Walaupun masih dalam skala kecil, gerakan literasi di Cirebon mulai menunjukkan perkembangan positif,” ungkapnya.
Vera juga menjelaskan di kedua daerah yang menjadi tanggung jawabnya, dirinya menginisiasi kegiatan Festival Literasi Nasional, yang mengajak siswa SD, SMP, dan SMA untuk menulis puisi atau cerpen dengan tema bebas, termasuk kearifan lokal.
Ke depan, Vera berencana menggelar Festival Literasi Cirebon mulai Juni 2025. Ia berharap program ini bisa menjadi agenda kolaboratif antara pemerintah daerah, dinas pendidikan, kepala sekolah, pengawas, dan para penggerak literasi.
“Jika mendapat sambutan positif, Festival Literasi Cirebon akan digelar secara rutin. Bahkan, jika dukungannya lebih luas, bisa berkembang menjadi Festival Literasi Jawa Barat,” katanya.
Vera berharap gerakan literasi ini bisa menjadi budaya yang mengakar, mengingat peringkat literasi Indonesia di tingkat dunia masih tergolong rendah.
“Sebetulnya, obor literasi itu sudah ada di banyak daerah. Tinggal bagaimana kita nyalakan dan besarkan gaungnya bersama,” pungkas Vera. Makin Tahu Indonesia (HSY)
The post Vera Fitriani Asal Cirebon Raih Penghargaan Sosialisator Literasi Nasional 2025 dari Nyalanesia appeared first on About Cirebon.














