Wisata Berbasis Rel Diminati, KAI dan Disparbud Jabar Gelar Famtrip Cirebon–Kuningan
Cirebon,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon turut mendukung pelaksanaan West Java Familiarization Trip (Famtrip) sebagai bagian dari kampanye program West Java Traincation yang digagas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Program ini merupakan inovasi promosi pariwisata berbasis rel yang menghubungkan berbagai destinasi unggulan di Jawa Barat.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin menjelaskan kegiatan Famtrip ini bertujuan memperkenalkan konsep wisata tematik menggunakan moda transportasi kereta api sebagai sarana perjalanan utama.
“Famtrip ini menjadi promosi pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan memanfaatkan jaringan perkeretaapian di Jawa Barat, wisatawan dapat merasakan pengalaman baru dalam menjelajahi potensi alam, budaya, dan sejarah,” ujar Muhibbuddin, Jumat (24/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut terdapat empat rute utama, salah satunya adalah “Railways Unveiling Culture”, yakni perjalanan wisata dari Jakarta menuju Cirebon dan Kuningan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Oktober 2025.
Setelah menikmati perjalanan dengan kereta api, para peserta diajak menelusuri jejak sejarah dan budaya Cirebon, seperti mengunjungi Keraton Kasepuhan, Goa Sunyaragi, sentra batik khas Cirebon, serta destinasi wisata alam di Kabupaten Kuningan.
Rombongan Famtrip yang terdiri dari 20 peserta, meliputi pelaku perjalanan wisata, travel agent, serta perwakilan media dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Sumatra Selatan, dan Palembang, tiba di Stasiun Cirebon pada Selasa (21/10).
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Deputy Vice President Daop 3 Cirebon, Mahira Jati Nugraha, bersama jajaran serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, S.Sos., yang memberikan pengalungan kain batik khas Cirebon sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang.
Sebagai penutup kegiatan, pada Kamis (23/10) rombongan kembali ke Jakarta menggunakan kereta api. Sebelum keberangkatan, mereka disuguhi pagelaran seni Tarling Klasik Cerbonan yang dibawakan oleh grup “Putra Sangkala Reborn”, menambah kesan mendalam terhadap budaya khas Cirebon.
Selain rute ke Cirebon dan Kuningan, terdapat tiga rute lainnya yang dikembangkan dalam program West Java Traincation, yaitu High-Speed Railway Trip Karawang – Purwakarta – Subang. Railways Heritage: Bogor – Sukabumi, dan Railways Scenic Panoramic Bandung – Garut – Tasikmalaya.
Keempat rute tersebut dihadirkan untuk memperkuat posisi Jawa Barat sebagai epicentrum wisata berbasis rel, dengan menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan warisan sejarah di sepanjang jalur kereta api.
“Kami menyambut baik kegiatan Famtrip ini karena menjadi bentuk sinergi antara pemerintah daerah, KAI, dan pelaku industri pariwisata,” katanya.
Harapannya, menurut Muhibbuddin, program ini mampu memberikan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga edukatif dan bernilai budaya.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat meningkatkan pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara, membuka peluang ekonomi kreatif baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya. (HSY)














