Budidaya Ikan Jadi Solusi Pemerintah Atasi Dampak Iklim dan Jaga Ekosistem Laut

Cirebon,- Pemerintah terus berupaya menyiapkan langkah adaptif dalam menghadapi perubahan iklim dan tantangan cuaca ekstrem yang berdampak pada sektor perikanan tangkap.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Komjen Pol (Purn) Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. menegaskan pengendalian penangkapan ikan dan penguatan sektor budidaya menjadi kunci menjaga keberlanjutan sumber daya laut Indonesia.

Menurut Latif, perubahan iklim adalah tantangan alam yang tidak bisa dihindari. Namun, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meminimalkan dampaknya, salah satunya melalui perbaikan konservasi dan rehabilitasi mangrove.

“Kalau iklim dan cuaca itu tantangan alam, tapi kita bisa memperbaikinya lewat konservasi dan memperbanyak mangrove,” ujar Latif usai kegiatan Syukuran HUT ke-26 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kota Cirebon, Minggu (26/10/2025).

Selain itu, kata Latif, KKP juga tengah mengarahkan kebijakan agar program penangkapan ikan lebih terkendali, sementara sektor budidaya perikanan semakin ditingkatkan.

Ia mencontohkan negara-negara maju yang kini lebih banyak mengandalkan budidaya dibanding penangkapan di laut lepas.

“Di beberapa negara maju, penangkapan ikannya kecil tapi budidayanya tinggi. Bahkan ada yang sudah mengembangkan tuna farming atau tuna yang dibudidayakan,” jelasnya.

Langkah ini, lanjut Latif, merupakan upaya menjaga keberlanjutan sumber daya laut yang jumlahnya semakin terbatas, sementara jumlah kapal penangkap terus bertambah. Karena itu, pengaturan wilayah penangkapan juga menjadi bagian penting dari strategi pemerintah.

“Laut kita luasnya tetap, tapi kapalnya semakin banyak. Ini harus dikendalikan, bukan dilarang. Makanya kita atur wilayah penangkapan, dari zona 1 sampai 6, supaya ada keteraturan dan keseimbangan,” tegasnya.

Di beberapa negara, bahkan diterapkan moratorium penangkapan ikan dalam periode tertentu untuk memberi waktu bagi ekosistem laut agar bisa pulih dan ikan berkembang biak.

“Mereka melarang penangkapan beberapa bulan dalam setahun agar ikan bisa tumbuh dan berkembang biak. Kita juga menuju ke arah sana, tapi dilakukan secara bertahap agar tidak berdampak langsung pada nelayan kecil,” ungkapnya.

Menurutnya, Indonesia kini sudah mulai menunjukkan kemajuan di sektor budidaya, seperti budidaya nila salin, udang, hingga bawal, yang terus berkembang dengan baik.

“Alhamdulillah, sampai saat ini hasilnya sudah bagus,” tutup Latif. (HSY)

The post Budidaya Ikan Jadi Solusi Pemerintah Atasi Dampak Iklim dan Jaga Ekosistem Laut appeared first on About Cirebon.

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *