Hotel Swiss-Belexpress Akan Dibangun di Rest Area Heritage Tol Pemalang-Pejagan

BisnisCirebon.Com: PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membangun Hotel Swiss-Belexpress di Rest Area Heritage Km 260B ruas Tol Pemalang-Pejagan. Hotel ini akan menjadi hotel kelima perseroan di ruas tol TransJawa.
KDTN menggandeng PT PP Sinergi Banjaratma dalam membangun hotel yang ditargetkan beroperasi pada kuartal IV-2024 tersebut. Kedua belah pihak sepakat berbagi pendapatan (sharing revenue) di proyek yang berdiri di atas lahan seluas 2500 m2 ini.
Emiten perhotelan ini telah menggelar ground breaking pada 5 Februari 2024. Di proyek tersebut, KDTN tetap mempertahankan kerjasamanya dengan Swiss-Belhotel International untuk mengelola hotel lantaran Swiss-Belhotel sudah mempunyai nama besar di industri pengelolaan hotel secara global.
Direktur & Corporate Secretary PT Puri Sentul Permai Tbk, Aan R mengaku optimistis dengan terjalinnya kerja sama pembangunan Hotel Swiss-Belexpress di Rest Area Heritage Km 260B. Soalnya, Rest Area Heritage Km 260B merupakan Rest Area terluas dengan UMKM terbanyak di seluruh Indonesia.
“Dengan tingginya kunjungan di rest area ini, kami yakin, tingkat hunian Hotel Swiss-Belexpress Rest Area Heritage Km 260B akan mencapai prestasi yang memuaskan di masa mendatang,” ujar Aan dalam keterangan resminya, dikutip dari Investor Daily, Rabu (7/2/2024).
Sesuai rencana, hotel Swiss-Belexpress Rest Area Heritage Km 260B akan berdiri di dalam dinding heritage milik rest area. Bangunan hotel akan memiliki tiga lantai dengan total 25 kamar dan dilengkapi fasilitas Business Lounge dan kolam renang.
Aan berharap, keberadaan Hotel Swiss-Belexpress Rest Area Heritage Km 260B dapat meningkatkan pendapatan KDTN, dan mendukung perkembangan ekonomi lokal melalui kontribusi pajak daerah dan pelibatan tenaga kerja dari warga sekitar rest area.
Direktur Utama PT PP Sinergi Banjaratma, Harapan Dina Yunanda juga menginginkan, kehadiran fasilitas hotel di Rest Area Heritage Km 260B bertujuan untuk menambah variasi bisnis di lokasi tersebut dan menjadikannya sebagai destinasi wisata.
“Hotel ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat sementara bagi pengguna jalan tol, tetapi juga sebagai bagian dari sinergi pembinaan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” tandasnya. (Ardi)