Peringati Migran Day, BPJS Ketenagakerjaan Edukasi CPMI Langsung di Kantong PMI

Cirebon,- Dalam rangka memperingati Hari Migran Internasional atau Migran Day, BPJS Ketenagakerjaan berfokus pada peningkatan literasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan seluruh ekosistem di sekitarnya.

Melalui program bertajuk “Dekati Kami”, BPJS Ketenagakerjaan mendekatkan layanan langsung di Kota Cirebon, salah satu kantong PMI terbesar di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro.

Pramudya menjelaskan pentingnya membangun kesadaran akan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi CPMI, PMI aktif di luar negeri, hingga PMI purna. Hal ini sesuai dengan Permenaker No. 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia.

“Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran akan hak perlindungan risiko ketenagakerjaan yang dimiliki para PMI. Mereka adalah calon pahlawan devisa yang wajib mendapatkan jaminan sosial agar terlindungi dari berbagai risiko kerja,” ujar Pramudya, Selasa (17/12/2024).

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemangku kepentingan di tingkat desa untuk memastikan proses penempatan dan perlindungan pekerja migran berlangsung aman.

Hingga November 2024, kata Pramudya, sebanyak 614 ribu PMI telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, dengan Cirebon menjadi salah satu daerah asal PMI terbanyak, mencapai 11 ribu peserta.

“Bekerja di luar negeri bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga kesiapan perlindungan. Risiko yang terjadi tanpa perlindungan dapat membuat PMI dan keluarganya jatuh ke jurang kemiskinan,” ungkapnya.

Sesuai Permenaker No. 4 Tahun 2023, menurut Pramudya, manfaat perlindungan bagi PMI meningkat dari 14 menjadi 21 manfaat, dengan 7 manfaat baru dan 9 manfaat yang nilainya bertambah.

BPJS Ketenagakerjaan terus meningkatkan aksesibilitas layanan melalui kanal digital seperti pendaftaran di laman pmi.bpjsketenagakerjaan.go.id dan klaim elektronik di eklaimpmi.bpjsketenagakerjaan.go.id serta aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).

Selain itu, 322 kantor cabang, 239 unit layanan di Indonesia, dan 4 unit di luar negeri (Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam) siap mendukung para PMI.

Pramudya menambahkan BPJS Ketenagakerjaan telah bekerja sama dengan Kementerian Pelindungan PMI melalui integrasi sistem SISKOP2MI dan portal Peduli WNI milik Kementerian Luar Negeri. Bahkan, 5 Unit Layanan Lounge BP2MI di bandara internasional telah dibuka untuk melayani PMI.

“Prioritas kami adalah memberikan perlindungan optimal kepada pahlawan devisa. Mereka berhak bekerja keras tanpa cemas demi kesejahteraan diri dan keluarga,” pungkas Pramudya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cirebon, Novri Annur, menambahkan pihaknya siap melayani informasi, pendaftaran, hingga klaim bagi CPMI, PMI di luar negeri, maupun PMI purna.

“Masyarakat dapat datang langsung ke Kantor Cabang atau Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) terdekat di wilayah Ciayumajakuning,” ujar Novri.

Ditempat yang sama, Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Iing Daiman turut mengingatkan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja bagi para pekerja migran.

“Semangat bekerja harus diimbangi dengan keselamatan. Kami mengapresiasi upaya BPJS Ketenagakerjaan yang menghadirkan perlindungan bagi para pahlawan devisa. Ini adalah sinergi positif untuk melindungi mereka,” jelas Iing.

Dengan pendekatan ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap semakin banyak PMI yang terlindungi dan merasa nyaman dalam menjalankan perannya sebagai pahlawan devisa. (HSY)

The post Peringati Migran Day, BPJS Ketenagakerjaan Edukasi CPMI Langsung di Kantong PMI appeared first on About Cirebon.

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *