Polisi, Pemkab, dan Petani Ciamis Gelar Doa Bersama di Hari Tani Nasional 2025

Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar doa bersama di Aula Setda Ciamis. Acara ini menjadi momen refleksi dan ungkapan syukur atas peran vital petani dalam menjaga ketahanan pangan.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., jajaran Forkopimda, pimpinan organisasi, kelompok tani, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Ape Ruswandana, menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar seremoni.

“Ini adalah bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dan keberkahan yang telah dirasakan oleh masyarakat Ciamis, khususnya para petani,” ujarnya.

Ia juga berharap acara ini dapat mempererat tali silaturahmi antar semua pihak yang terlibat dalam pembangunan pertanian.

Senada dengan itu, Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah menekankan pentingnya peran petani sebagai garda terdepan ketahanan pangan.

“Kami dari pihak Kepolisian siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan sektor pertanian,” tegasnya.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menjadikan Ciamis sebagai daerah pertanian yang maju dan mandiri.

Diskusi yang berkembang dalam acara tersebut menyoroti potensi besar Ciamis untuk mencapai swasembada pangan. Saat ini, kebutuhan jagung harian di Ciamis mencapai 114 ton, namun pasokan lokal baru memenuhi 60-70 ton. Ini menunjukkan peluang besar bagi petani untuk meningkatkan produksi dan mencapai swasembada.

Meski demikian, Ciamis masih menghadapi tantangan dalam hal branding produk lokal. Terungkap bahwa produk seperti beras dan jagung Ciamis belum memiliki merek sendiri, sehingga seringkali dijual dengan merek daerah lain, seperti beras Cianjur.

Untuk mengatasi hal ini, ditekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan brand seperti “beras Pandan Wangi Ciamis” atau brand jagung “Lapong”.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani dan mengangkat identitas produk lokal.

Acara doa bersama ini juga diisi dengan tausiah dari KH. Nonop Hanafi, yang menekankan pentingnya keberkahan dalam setiap usaha pertanian. Acara ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan sektor pertanian Ciamis dan kesejahteraan petani.

Dengan semangat Hari Tani Nasional 2025 dan tema “Petani Kuat, Ekonomi Hebat”, Kabupaten Ciamis kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan pertanian sebagai sektor strategis.

Dengan adanya penguatan identitas produk lokal dan kolaborasi yang erat, Ciamis optimistis dapat mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan petani yang berkelanjutan.

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *