Polres Cirebon Kota Tak Keluarkan Rekomendasi Kembang Api Tahun Baru 2026
Cirebon,- Polres Cirebon Kota menegaskan tidak mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026 di wilayah hukumnya.
Kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap masyarakat yang tengah terdampak bencana alam di berbagai daerah.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengatakan pihak kepolisian secara tegas tidak menerbitkan izin atau rekomendasi untuk penyalaan kembang api saat malam tahun baru.
“Kami tidak menerbitkan rekomendasi untuk penyalaan kembang api pada malam Tahun Baru 2026,” ujar Eko saat meninjau pengamanan malam Natal bersama Forkopimda, Rabu (24/12/2025) malam.
Ia menjelaskan, langkah tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah, baik di luar daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, maupun di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.
Selain tidak mengeluarkan rekomendasi, Polres Cirebon Kota juga melakukan langkah preventif dengan menggelar razia serta memberikan imbauan kepada para pedagang kembang api.
“Kami sudah melakukan razia dan memberikan imbauan kepada pedagang kembang api agar bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” jelasnya.
Meski demikian, Eko menegaskan pihak kepolisian tidak melarang masyarakat untuk merayakan pergantian tahun. Namun, ia mengimbau agar perayaan dilakukan secara sederhana dan tidak berlebihan.
“Kami tidak menghalangi masyarakat untuk merayakan tahun baru, tetapi kami mengajak seluruh warga untuk melakukannya dengan penuh empati,” ungkapnya.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, kepolisian juga akan meningkatkan patroli di sejumlah titik keramaian saat malam pergantian tahun. Jika ditemukan adanya penyalaan kembang api, petugas akan mengedepankan pendekatan persuasif.
“Petugas di lapangan akan memberikan imbauan agar tidak menyalakan kembang api yang meluncur dan meledak di udara,” kata Eko. (HSY)
