Targetkan Pengurangan Sampah 30 Persen, Begini Upaya DLH Semarang

ARAH SEMARANG – Dinas Lingkunga Hidup (DLH) Kota Semarang menargetkan adanya pengurangan sampah sebesar 30 persen di masyarakat. Kini, pengurangan sampah diketahui telah berada di presentase 26,24 persen.
Bambang Suranggono, Kepala DLH Kota Semarang, dilansir dari lama ANTARA menjelaskan bahwa saat ini sampah yang masuk ke tempat pembungan air (TPA) rata-rata mencapai 1.200 ton – 1.300 ton per hari.
Menurutnya, angka tersebut dikarenakan Semarang sebagai kota metropolitan yang memungkinkan adanya pertambahan penduduk dan aktivitas pada siang hari, yakni sebanyak lebih dari 1,7 juta jiwa.
“Kalau hanya warga Semarang mungkin hanya 1.000 ton per hari, tapi saat ini Semarang menjadi pusat kota untuk berkegiatan kadang bisa mencapai 1.200 ton – 1.300 ton. Mudah-mudahan pengurangan 30 persen dan penanganan 70 persen sesuai target bisa terlaksana,” papar Bambang, Kamis (3/8/2023).
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan upaya yang dilakukan DLH Kota Semarang untuk mencapai target pengurangan sampah, yakni dengan memberikan kantong-kantong pilah sampah di 16 RW yang menjadi pilot project di setiap kecamatan. Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan 3.400 tempat sampah pilah dan kontainer pilah sampah di lingkungan Kota Semarang.
“Jadi, di TPA sudah terpilah. Yang organik dibuat pengkomposan, kegiatan penbuatan eco enzym, makanan budidaya magot. Selebihnya, residu dibuang ke TPA,” terangnya.
Bambang juga mengungkap bahwa sebelumnya hanya ada 225 bank sampah. Hingga pada akhir Desember 2023, SLH menargetkan adanya 1.000 bank sampah. Sedangkan, kini sudah ada 521 bank sampah yang tersedia.
Pihaknya juga menilai bahwa masyarakat kini telah memiliki antuasme yang cukup tinggi dalam menyetorkan hasil pilah sampah ke bank sampah.***
(Pemkot Semarang/ara)