Berkenalan dengan Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong, Wisata Indramayu yang Penuh Makna

Hutan Mangrove Karangsong bukan sekadar destinasi wisata biasa di Indramayu. Kawasan ini menyimpan kisah inspiratif tentang bagaimana upaya masyarakat mengatasi abrasi yang mengancam daerah pesisir.
Pada awalnya, hutan mangrove ini ditanam sebagai solusi untuk mencegah abrasi. Namun, seiring waktu, tempat ini berkembang menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik perhatian banyak pengunjung.
Sejarah dan Manfaat Hutan Mangrove Karangsong
Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong resmi dibuka untuk umum pada tahun 2015. Selain berfungsi sebagai pelindung alami dari erosi pantai, kawasan ini juga membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Sejak dijadikan tempat wisata, banyak warga yang mendapatkan manfaat dari sektor pariwisata, baik sebagai pemandu, penyedia jasa transportasi, maupun pedagang.
Saat ini, warga sekitar sudah tidak lagi mengalami bencana abrasi yang sebelumnya menjadi ancaman utama. Hutan mangrove yang tumbuh subur berperan sebagai benteng alami yang melindungi pemukiman mereka.
Lokasi dan Akses Menuju Hutan Mangrove Karangsong
Hutan Mangrove Karangsong terletak di dekat Pantai Karangsong, tepatnya di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung dapat menggunakan berbagai moda transportasi:
Dari pusat kota Indramayu: Berjarak sekitar 8 km, perjalanan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor atau mobil hingga area parkir.
Dari Cirebon: Rute yang bisa diambil adalah melewati perempatan Bundaran Kijang, lalu belok kanan ke Jalan Pahlawan, dilanjutkan ke Jalan Tambak. Setelah menemukan pertigaan, belok kanan sekitar 1 km hingga tiba di lokasi.
Dari Jakarta: Bisa melalui Jati Barang menuju pusat kota Indramayu. Setelah melewati Jembatan Cimanuk yang dekat Masjid Agung dan Alun-Alun Indramayu, belok kiri ke Jalan Siliwangi. Dari sana, cukup mengikuti jalan hingga menemukan Gapura Besar Desa Karangsong, lalu lanjutkan perjalanan sekitar 3 km menuju lokasi wisata.
Harga Tiket Masuk
Menariknya, tiket masuk ke Hutan Mangrove Karangsong tidak dihitung per orang, melainkan berdasarkan kendaraan yang digunakan, dengan tarif sebagai berikut:
Sepeda motor: Rp5.000,-
Mobil: Rp10.000,-
Tiket perahu: Rp15.000,- per orang
Tiket dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu tergantung dari pihak pengelola.
Jam Operasional
Hutan Mangrove Karangsong buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Bagi pencinta alam dan wisata edukatif, tempat ini bisa menjadi pilihan menarik untuk dikunjungi. Selain menikmati pemandangan indah hutan mangrove, pengunjung juga dapat belajar lebih banyak tentang ekosistem pesisir dan manfaat besar dari keberadaan hutan mangrove.
The post Berkenalan dengan Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong, Wisata Indramayu yang Penuh Makna appeared first on About Cirebon.