Ciri Khas dan Sejarah Batik Cirebon

Cirebon – Batik Cirebon adalah jenis batik yang berasal dari Cirebon, salah satu pusat batik yang terletak di Jawa Barat dan masih eksis hingga saat ini.
Sebagai industri batik tertua di Jawa Barat, Batik Cirebon telah memberikan pengaruh signifikan terhadap pola batik di wilayah sekitarnya.
Motif batik di Cirebon sangat terkait dengan sejarah Kesultanan Cirebon, khususnya Kesultanan Kasepuhan dan Kesultanan Kanoman.
Seperti halnya batik di Yogyakarta dan Solo, batik Cirebon pertama kali berkembang di lingkungan keraton sebelum dibawa ke luar keraton oleh para pelayan istana yang menetap di luar lingkungan keraton.
Pada awalnya, batik dipelajari oleh para putri keraton sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang mereka.
Pola-pola batik yang berkembang pada masa itu termasuk Paksi Naga Liman, Siti Inggil, Kanoman, Taman Kasepuhan, dan Taman Sunyaragi, yang dikenal sebagai batik bergaya keratonan.
Saat ini, seni batik di Cirebon telah menjadi bagian dari perdagangan, dan motif-motif yang dihasilkan kini disebut sebagai batik pesisiran.
Batik keratonan memiliki ciri khas dengan warna yang lebih gelap seperti hitam, merah, dan coklat, serta tata letaknya yang tersusun dalam tiga lajur horizontal: atas, tengah, dan bawah.
Sebaliknya, batik pesisiran cenderung memiliki warna-warna cerah seperti merah, hijau, dan biru, serta motif yang lebih menggambarkan unsur-unsur alam seperti bunga, tanaman, dan fauna. Makin Tahu Indonesia.
Penulis: Adysa Dzikrina Nur Jannah dan Ilhan Mansiz