Dorong Kemandirian Petani, Pertamina Salurkan Mesin Produksi Pelet di Indramayu
BisnisCirebon.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal (IT) Balongan bekerja sama dengan Politeknik Negeri Indramayu menyalurkan bantuan mesin produksi pelet kepada Kelompok Tani Ragem Jaya Tegalurung. Serah terima bantuan dilaksanakan pada Selasa (16/9/2025) di Kantor Kepala Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Bantuan mesin ini diberikan untuk mendukung usaha peternakan ayam, kambing, dan perikanan milik kelompok tani. Dengan adanya mesin tersebut, Kelompok Tani Ragem Jaya diharapkan bisa memproduksi pakan ternak secara mandiri sehingga dapat menekan biaya sekaligus meningkatkan produktivitas.
Acara penyerahan dihadiri 34 peserta yang terdiri dari unsur Pemerintah Desa Tegalurung, pengurus kelompok tani, Kuwu Desa Tegalurung, dosen Politeknik Negeri Indramayu, media, serta tim IT Balongan.
Kuwu Desa Tegalurung, Abdullah, mengapresiasi sinergi yang terjalin.
“Kami menyambut baik bantuan mesin produksi pelet ini. Semoga dapat memberikan manfaat besar bagi kelompok tani dan masyarakat desa, khususnya dalam meningkatkan produktivitas peternakan serta membuka peluang usaha baru,” ujarnya.
Sementara itu, Dosen Politeknik Negeri Indramayu, Emin Haris, menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan, masyarakat, dan dunia usaha.
“Mesin ini bukan sekadar alat, tetapi sarana transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari kampus ke masyarakat. Mahasiswa juga akan terus mendampingi agar pemanfaatannya optimal,” jelas Emin.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional JBB, Susanto August Satria, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui program CSR berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan kehadiran Pertamina tidak hanya dalam sektor energi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Mesin pelet ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan petani dan peternak di Tegalurung,” katanya.
Inisiatif ini juga sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan), poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Makin Tahu Indonesia.
