Dua Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon Tanggapi Kenaikan PBB yang Dinilai Ugal-ugalan

Bisniscirebon.com: Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon menanggapi kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sekaligus rencana ke depan terkait kenaikan tersebut jika sudah terpilih. Kegiatan yang digagas oleh Paguyuban Pelangi Cirebon ini dihadiri dua Bapaslon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon yakni Eti Herawati- Suhendrik, Dani Mardani – Fitria Pamungkaswati, sementara bapaslon Effendi Edo – Siti Farida tidak hadir. Kegiatan tersebut dikemas dalam diskusi dengan tema Membedah Pola Pandang Kota Cirebon bagi Paslon pada Saat Memimpin Kota (Berbekal pada Judicial Review Perda 1/2024.
Dalam kesempatan tersebut bapaslon Dani Mardani – Fitria Pamungkaswati mengatakan, dalam hal JR Perda Kota Cirebon Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah akan mematuhi sekaligus mengikuti apapun keputusan Mahkamah Agung.
“Tadi sudah disampaikan oleh Mas Dani Mardani terkait kita akan melaksanakan apapun putusan MA,” katanya, Jumat (20/9/2024).
Ia melanjutkan, ia akan mengawal sekaligus mendukung apa yang diperjuangkan oleh masyarakat terkait kenaikan PBB yang dirasa memberatkan, karena sinergi dengan visi misi yang akan dijalankan.
“Kita membuat satu program yang dinamakan adalah Sapta Cipta Damar Pamungkas. Tujuh program ini adalah untuk percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Sementara, bapaslon Eti Herawati – Suhendrik menekankan, potensi anak muda atau kaum milenial dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2024. Pasalnya, jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka cita-cita itu hanya akan menjadi angan-angan belaka.
“Jangan sampai bonus demografi itu bukannya menjadi hikmah tapi justru malah jadi bencana atau musibah,” ujarnya.
Pihaknya mengaku akan terus berkomitmen agar besaran tarif PBB yang membebani warga ini dapat dievaluasi, jika terpilih nanti.
“Ini menjadi catatan kami berdua. Jika keputusan JR berbeda dengan harapan masyarakat, kami pasangan BERES sangat bisa bisa memperbaiki dan memperjuangkan perda tersebut. Akan tetapi kalau dikabulkan, kami sangat bersyukur,” pungkasnya.(Regina)