Marak Eksploitasi Air Muria, Warga Kudus Lapor Bupati!

ARAHMURIA- Warga sekitar lereng gunung Muria keluhkan adanya eksploitasi ilegal air Muria yang marak dilakukan oknum tak bertanggung jawab.

Ya, warga terutama petani disekitar gunung Muria melapor ke aliansi masyarakat Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus terkait eksploitasi air ini.

Mereka pun bertemu langsung dengan Bupati Kudus, HM Hartopo, pada Senin 10 Januari 2022 untuk membahas maraknya eksploitasi air Muria yang merugikan masyarakat sekitar.

Atas laporan warga, Pemkab Kudus mengaku siap menindak para oknum pengeksploitasi air Muria. Namun nyatanya, Pemkab Kudus tidak memiliki kewenangan tersebut.

Untuk menindaki masalah ini, Pemkab Kudus harus berkoordinasi lebih dulu dengan Pemprov Jateng melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA). Apabila disetujui, barulah penindakan bisa dilakukan.

“Oleh karena itulah penindakannya lemah di tingkat kami, ya karena kami tidak memiliki wewenang untuk melakukan penindakan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kudus Kholid Seif, Senin 10 Januari 2022 dilansir dari Murianews.

Memang benar, eksploitasi air secara ilegal kembali marak terjadi di sekitar lereng Gunung Muria. Tindakan ini pun berimbas pada keringnya saluran irigrasi persawahan yang ada di sekitaran lereng.

Namun sekali lagi, pihaknya tidak bisa melakukan tindakan yang tegas.

“Beda hal jika kami diberi wewenang untuk melakukan penindakan, tentu akan kami tindak tegas,” kata dia.

Terkait adanya aduan warga Desa Kajar perihal pengeksploitasian tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Untuk kemudian bisa segera dilakukan penindakan.***

Spread the love

BACA JUGA :  Usulan Kenaikan Dana Banpol Kabupaten Kudus Akhirnya Disetujui

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *