Menyambut Hari Olahraga Nasional, Inilah 3 Permainan Tradisional yang Seru dan Menyehatkan

Cirebon – Setiap tahun pada tanggal 9 September, Indonesia merayakan Hari Olahraga Nasional. Momen ini digunakan oleh masyarakat untuk mengingat pentingnya menjaga gaya hidup yang sehat dan aktif.

Gaya hidup sehat dapat dicapai melalui aktivitas rutin yang menjaga kebugaran tubuh. Namun, banyak orang merasa bahwa olahraga sering kali membosankan.

Agar aktivitas olahraga tidak terasa monoton, berikut adalah beberapa permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak, namun juga bisa dinikmati oleh orang dewasa.

Berikut adalah tiga permainan tradisional yang tidak hanya mengasyikkan tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan dikutip dari good news from Indonesia:

1. Engklek
Engklek adalah permainan di mana pemain melompat dengan satu kaki di atas kotak-kotak yang digambar di tanah atau lantai. Permainan ini sangat baik untuk melatih keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot kaki.

Selain itu, engklek juga membutuhkan strategi dan konsentrasi, karena pemain harus menghindari garis dan menjaga keseimbangan saat melompat dengan satu kaki.

Permainan ini bisa dimainkan oleh dua orang. Untuk bermain, pemain menggambar 8 hingga 10 kotak, biasanya berbentuk huruf T. Kemudian, pemain melemparkan sebuah batu atau benda kecil ke kotak pertama.

Jika pemain kehilangan keseimbangan atau menyentuh garis, mereka harus memulai kembali dari awal. Pemenangnya adalah pemain yang berhasil melewati semua kotak.

Orang dewasa disarankan untuk menggunakan sepatu olahraga atau bermain tanpa alas kaki di permukaan datar seperti tanah atau lantai untuk menghindari cedera.

2. Lompat Tali
Lompat tali biasanya terbuat dari rangkaian karet gelang yang dijalin menjadi tali panjang. Permainan ini dapat dilakukan sendiri atau dengan minimal tiga orang.

BACA JUGA :  8 Kuliner Khas Cirebon yang Wajib Dicoba Saat Berlibur

Dalam permainan ini, dua orang memutar tali sambil memegang ujungnya. Pemain lain harus melompat melewati tali yang berputar tanpa menyentuhnya.

Tali dapat diputar dengan kecepatan dan variasi yang berbeda, seperti melompat dengan satu kaki, melompat ganda, atau melompat dengan irama tertentu.

Dalam variasi lain, kedua ujung tali dipegang oleh dua pemain yang meregangkan tali dan menyesuaikan ketinggiannya menjadi beberapa level rintangan, seperti pada lutut, perut, dada, kening, dan ujung kepala.

Semakin tinggi posisi tali, semakin sulit permainannya. Pemenang adalah orang yang berhasil melewati semua tingkat tanpa gagal.

Lompat tali sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular, membakar kalori, dan memperkuat otot kaki serta tubuh bagian atas. Selain itu, permainan ini melatih kecepatan, ketepatan, dan koordinasi antara mata, tangan, dan kaki.

3. Gobak Sodor
Gobak sodor, juga dikenal sebagai galah asin, adalah permainan yang bertujuan untuk menghalangi lawan mencapai garis akhir. Permainan ini berasal dari Yogyakarta dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 3 hingga 5 orang.

Gobak sodor memerlukan kerja sama tim, strategi, kecepatan, dan ketangkasan. Permainan ini sangat baik untuk melatih kemampuan berlari, refleks yang cepat, dan koordinasi tim.**

Penulis:
1.⁠ ⁠Raefly Ihza Tri Putra
2.⁠ ⁠Tri Nuryanto

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *