Sambut Ramadhan 2022, Baca 3 Doa Ini dan Rasakan Berkahnya!
ARAH MURIA- Berikut 3 doa yang dianjurkan dibaca saat memasuki bulan Ramadhan 2022 lengkap dengan artinya.
Ya, bulan suci Ramadhan 2022 tinggal menghitung hari. Ramadhan tepatnya jatuh pada 2 April 2022 mendatang. Hal ini ditetapkan sesuai dengan kalender Masehi.
Allah SWT menganjurkan kepada umat muslim untung mengamalkan doa dan amalan baik saat bulan Ramadhan. Pasalnya berkah dan pahala saat Ramadhan begitu berlimpah.
Tak hanya itu, doa memasuki bulan Ramadhan dibaca dengan maksud agar senantiasa mendapatkan kekuatan iman, Islam, keselamatan, serta kesehatan oleh Allah SWT.
Dilansir Arah Muria dari kanal YouTube Syiar Ilmu yang diunggah pada 5 april 2020, berikut kami rangkum 3 doa yang hendaknya dibaca saat memasuki bulan suci Ramadhan 2022 lengkap dengan artinya.
1. Doa Menyambut Bulan Ramadhan Pertama
اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا في رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ
Allahumma baarik lana fii rojaba wa sya’bana wa ballighna romadloona
Artinya, “Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban. Sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.”
2. Doa Menyambut Bulan Ramadhan Kedua
اَللّٰهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
Allaahumma sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu miniii mutaqobbalaa
Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Latha-if al-Ma’arif, 148)
3. Doa Menyambut Bulan Ramadhan Ketiga
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahu akbaru, Allahumma ahillahuu ‘alainaa bil ambil wal iimaani, wassalaamati wal islaami, wattaufiiqi lima tuhibbu wa tardho, robbuna wa robbukaallaahu.
“Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR. Ahmad 888, Ad-Darimi dalam Sunannya no. 1729).
