Buya Yahya Jelaskan Amalan Bulan Rajab yang Mendatangkan Banyak Kemuliaan

ARAH MURIA- Masuk bulan Rajab 1443 Hijriah, banyak amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kemuliaan di bulan yang di haramkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Adapun di haramkan maksudnya adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah selain daripada tiga bulan yang lain yakni Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah dan Muharram.
Banyak amalan yang bisa dilakukan untuk menjemput kemuliaan di bulan Rajab.
Baca Juga: Niat Puasa Rajab dan Doa Saat Berbuka Puasa, Beserta Arab Latin dan Terjemahan
Adapun Buya Yahya, memberikan beberapa penjelasan soal amalan yang bisa dilakukan dalam bulan Rajab yang Arah Muria kutip dari Channel YouTube Al-Bahjah TV.
Menurut Buya, dalam bulan Rajab, umat muslim bisa melakukan semua amalan yang bisa dilakukan pada luar bulan Rajab.
“Semua amalan yang bisa dilakukan di luar bulan Rajab maka bisa dilakukan di bulan Rajab,” kata Buya.
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab Soal Aib KDRT, Apakah Harus Ditutupi?
Maksud dari hal yang bisa dilakukan diluar bulan Rajab adalah amalan yang bisa dikerjakan dalam bulan-bulan islam yang lain
“Solat, sholawat, puasa boleh dilakukan di luar Rajab maka bisa dilakukan di bulan Rajab,” lanjut Buya.
Buya juga menegaskan bahwa amalan yang dilakukan dalam bulan Rajab memiliki keterbatasan pada hal-hal yang dilarang dikerjakan pada bulan Rajab.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Beri Tips Atasi Penyakit Asam Urat, Kolesterol, dan Darah Tinggi Tanpa Obat
Artinya, puasa juga bukan sesuatu yang dilarang untuk dikerjakan, karena puasa yang dilarang hanya ada pada momen tertentu seperti puasa di hari raya Idul Fitri dan Idul Adha termasuk hari Tasyrik.
“Artinya jangan sampe ada yang berkata di bulan Rajab berpuasa menjadi bid’ah, gak ada bid’ah puasa di bulan Rajab. Puasa yang dilarang sangat terbatas.Puasa yang dilarang Rasulullah adalah puasa hari Raya Idul adha dan idul fitri ditambah dengan hari tasyrik yaitu tanggal 11,12,13 di dzulhijjah,” jelas Buya. (ash)