Taman Cirebon Power Jadi Arena Lomba Permainan Tradisional

Bisniscirebon.com: Suasana riuh mewarnai GOR Taman Cirebon Power di Desa Kanci Kulon Astanajapura Cirebon, Sabtu 27 September 2025. Ratusan anak-anak terlihat berjajar menghadap lapangan, sembari memberikan yel-yel semangat kepada rekan-rekannya.

Keramaian tersebut ternyata disebabkan adanya perlombaan permainan tradisional, yang diikuti oleh ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Astanajapura.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kecamatan Astanajapura ini, memperlombakan tiga cabang permainan tradisional, yaitu gobak sodor, balap bakiak dan estafet balok.

Plt Camat Astanajapura, Deni Syafrudin menyambut baik adanya kegiatan ini. Menurut Deni, kegiatan perlombaan permainan tradisional ini, harus mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.

Apalagi ujar Deni, dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, membuat banyak anak-anak memilih bermain dengan Handphone, dibandingkan dengan permainan tradisional yang sudah ada.

Ia berharap, pasca digelarnya perlombaan permainan tradisional ini, anak-anak bisa kembali bermain permainan tradisonal. Ia juga mendukung kegiatan serupa untuk bisa diagendakan secara rutin.

“Kami mendukung kegiatan ini dilaksanakan secara rutin, agar bisa menggugah anak-anak untuk kembali memainkan permainan tradisional,” katanya, Jumat (26/9/2025).

Dukungan juga diberikan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Frisma Elsa Tamara, yang berkesempatan hadir dalam pembukaan acara perlombaan permainan tradisional.

Menurut Frisma, dirinya cukup prihatin dengan tersingkirnya permainan tradisional di mata anak-anak. Saat ini, anak-anak lebih banyak memilih bermain game di handphone dibandingkan permainan tradisional.

Sehingga menurut Frisma, kegiatan perlombaan ini sangat positif, dan mendorong kepada anak-anak untuk kembali memainkan permainan tradisional yang hampir hilang dalam dunia anak-anak.

BACA JUGA :  Kader PAN Kabupaten Cirebon Pendukung Capres Ganjar-Mahfud Dianaktirikan

“Jangan sampai permainan tradisional ini, hilang dalam dunia anak-anak,” kata Frisma.

Pihaknya juga mengapresiasi fasilitas yang dimiliki oleh Cirebon Power, yang bisa dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat. Menurut Frisma, adanya kegiatan ini juga, menunjukkan bahwa fasilitas yang dimiliki oleh Cirebon Power memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar.

“Saya berharap Cirebon Power bisa terus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar,” kata Frisma.

Ahmad Saikhu, ketua pelaksana kegiatan mengatakan, kegiatan perlombaan permainan tradisional ini, diikuti oleh 23 sekolah di Astanajapura, dengan peserta mencapai 500 lebih.

Ia melihat respon dari sekolah-sekolah sangat positif, dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang terlibat dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh pihaknya.

“Yang terlibat ada 23 sekolah, pesertanya 500 orang lebih,” ujar Saikhu.

Saikhu menuturkan, diadakannya kegiatan perlombaan permainan tradisional ini, selain untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), juga untuk mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak.

Harapannya, dengan dikenalnya permainaj tradisional ini, membuat anak-anak mengurangi bermain dengan handphone dan beralih dengan permainan secara fisik. Karena dengan permainan tradisional ini, akan terjadi komunikasi antar teman dan guru.

“Ini juga sebagai salah satu upaya meminimalisir penggunaan HP bagi anak-anak,” ujar Saikhu.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Cirebon Power, yang sudah memberikan fasilitas untuk terselenggaranya perlombaan permainan tradisonal ini. Pihaknya berharap, kerjasama seperti ini bisa terus terjalin dengan baik.

“Terima kasih kepada Cirebon Power, semoga kami bisa terus bekerjasama,” ujar Saikhu.(Regina)

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *