Ustadz Adi Hidayat: Jangan Lakukan Ini Saat Sholat Isya, Jika Tidak Ingin Celaka dan Berdosa

ARAH MURIA- Sholat isya wajib hukumnya bagi umat muslim. Namun menurut Ustadz Adi Hidayat anda bisa celaka dan berdosa jika lakukan hal berikut ini saat sholat isya.

Ya, siapa sih yang tak kenal Ustadz Adi Hidayat, ustadz kondang asal Banten ini kerap memberikan kajian islami dan dikenal banyak orang di Indonesia. Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perihal umat muslim akan berdosa dan celaka jika melakukan hal tercela saat masuk sholat isya.

Hal ini diungkapkan Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya, dilansir Arah Muria dari kanal YouTube Islam Terkini yang diunggah pada Kamis 14 Juni 2018.

Seperti yang diketahui, sebagai umat muslim wajib hukumnya menjalankan sholat 5 waktu. Sholat tidak boleh ditinggalkan apabila tidak ada udzur. Kaum wanita lah yang memiliki udzur (mengalami haid dan nifas)

Di luar itu semua seorang muslim yang sudah baligh dan masih berakal wajib untuk menunaikannya. Bahkan, ketika sakit dan masih sadar seseorang tetap memiliki kewajiban untuk mengerjakannya.

Allah memberikan banyak kemudahan bagi orang yang sakit untuk menunaikannya, misalnya dengan cara duduk dan berbaring. Hal itu menunjukkan betapa pentingnya amalan tersebut sampai-sampai Allah memberikan kemudahan semacam itu.

Sholat fardhu ada lima waktu, yaitu subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isya. Jumlah rakaatnya mencapai tujuh belas.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, seseorang harus mengerjakannya sesuai dengan contoh dari Nabi Muhammad.

Hal itu wajib dilakukan karena ternyata ada orang yang sudah sholat tapi masih dianggap celaka.

“Celaka orang sholat, orang yang sholat masih celaka apalagi yang tidak,” ungkapnya kepada jamaah.

BACA JUGA :  Hukum Meninggalkan Sholat dengan Niat Qodho, Bolehkah? Ini Penjelasan Menurut Buya Yahya

Ustadz Adi Hidayat itu mencontohkan orang yang celaka itu saat menunaikan sholat isya.

Contoh orang yang celaka itu, misalnya saat jadi imam sholat maghrib dengan suara yang merdu, lalu dipuji orang.

Karena pujian tersebut, muncul rasa riya’ dari sang imam. Lantas kemudian dia semakin memerdukan suaranya saat sholat isya agar kembali dipuji.

“Jadi imam misalnya maghrib bagus suaranya, dipuji oleh orang lain ‘masyaallah ustadz suaranya bagus, menyentuh hati’, begitu sholat isya dibuat-buat,” ujarnya.

Itulah orang yang celaka karena memiliki perasaan riya’ saat menunaikan salah satu sholat yang dicontohkan Ustadz Adi Hidayat di atas.

“Tadinya nggak begitu, setelah dapat pujian dibuat-buat, maka dosa, celaka (orang tersebut),” tegasnya.(lia)***

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *