3 Desa di Pati Terendam Banjir, Ratusan Hektar Sawah Warga Terancam Puso
ARAH MURIA- Tiga desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terendam banjir pada hari ini Selasa 8 Maret 2022. Akibatnya sebanyak 800 rumah warga terdampak banjir sejak pukul 03.00 WIB.
Tiga desa yang terdampak diantaranya Desa Ketitang Wetan, Kuniran, dan Ngening, Kecamatan Batangan.
“Ada sekitar 800 rumah di desa ini yang mengalami kebanjiran, yang terparah di Ketitang Wetan. Sekitar 100 hektare sawah juga terancam puso,” tutur warga Ketitang Wetan, Syamsuddin dilansir dari Murianews.com
Banjir yang melanda tiga desa di Kabupaten Pati ini diduga akibat curah hujan yang tinggi dan adanya pendangkalan Sungai Gagap atau Kali Ombo yang melintasi ketiga desa tersebut.
Bahkan menurut pengakuan salah satu warga, Syamsuddin menyatakan jika pendangkalan itu sudah bertahun-tahun lamanya dan bermuara ke Laut Jawa. Apalagi sejak berdirinya pabrik sepatu di Kecamatan Batangan yang makin memperparah banjir di tiga desa tersebut.
“Dulu lebarnya 20 meter sekarang tinggal sekitar 5 meteran,” kata dia.
“Tembok-tembok pabrik yang baru dibuat ini membuat aliran air tertahan dan tidak bisa mengalir dengan lancar. Kami berharap pabrik membuat embung resapan air, sehingga tidak sampai air ke pemukiman,” sambungnya dia.
Parahnya lagi, adanya banjir menyebabkan ratusan hektare sawah siap panen juga terancam puso.
Menurut Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Munthoha, kedalaman banjir pun bervariasi mulai dari 50 cm hingga 80 cm. Banjir ini masuk ke beberapa rumah warga dengan kedalaman mencapai 20 cm.
“Ini warga sudah mulai meningikan barang-barangnya. Tetapi masih bertahan. Yang paling parah di Rt 1/2 sama RT 3/2,” tandas dia.(LIA).***














