Filosofi Warna Yang Digunakan di Malam Imlek
Bisniscirebon.com: 让生活充满欢乐色彩 (Ràng shēnghuó chōngmǎn huānlè sècǎi) artinya warnai kehidupan dengan keceriaan. 2 warna dominan yang digunakan saat malam Imlek yaitu Merah dan Kuning. Warga Tionghoa percaya adanya 5 unsur yang mempengaruhi kehidupan yaitu Kayu, api tanah, logam dan air. Unsur ini lebih dikenal sebagai Unsur timbal balik.
“Sistem lima fase yang digunakan untuk menggambarkan interaksi dan hubungan-hubungan antara fenomena. Setelah menjadi matang pada abad kedua atau pertama Sebelum Masehi selama Dinasti Han, perangkat ini telah bekerja di berbagai bidang dalam pemikiran Tiongkok awal, termasuk yang tampaknya bidang-bidang berbeda seperti geomansi atau feng shui, astrologi, obat tradisional Tionghoa, musik, strategi militer, dan seni bela diri,” kata Budayawan Tionghoa – Cirebon Jeremy Huang Wijaya, Senin (29/1/2024).
Oleh sebab itu penggunaan warna baik itu untuk pakaian atau cat rumah akan berpedoman dari 5 unsur tersebut.
Malam Tahun Baru Imlek adalah malam keceriaan menyambut harapan baru, memasuki musim semi dimana tumbuh nya kehidupan, tanaman mulai bersemi setelah melewati fase musim dingin.
Warna Merah melambangkan Api artinya semangat kebahagiaan, jadi ketika memasuki tahun yang baru harus memiliki semangat dan optimis jalani kehidupan.
Warna Kuning melambangkan emas logam artinya kegemilangan, kekayaan, kesuksesan dan keberhasilan. Menggunakan pakaian warna kuning memiliki harapan tahun baru akan sukses gemilang.
Menggunakan Hijau Daun di malam Imlek simbol kayu artinya ada kehidupan. Berharap ada kehidupan baru di saat memasuki tahun baru.
Yang dilarang menggunakan warna hitam dan putih di malam Imlek. “Warna hitam ini sendiri dalam bahasa Mandarin melambangkan air dan artinya memiliki arti nasib buruk, ketidakteraturan, dan ilegalitas. Warna putih juga melambangkan duka cita dan kesedihan. Malam Imlek adalah malam kegembiraan, lupakan duka cita,” terangnya.
Disaat malam Imlek juga harus membakar foto foto mantan pacar, membakar surat surat mantan karena tidak ada mantan yang terindah, jika masih indah hubungannya, tidak mungkin mantan dan membakar foto foto yang melukai hidup kita dengan tujuan lupakan kenangan buruk, memulai kehidupan dengan membuat kenangan baru.(Regina)
