Hukum Berdoa Meminta Jodoh Dengan Menyebut Nama Orang yang Kita Suka, Bolehkah?

ARAH MURIA- Berbicara soal jodoh memanglah masih menjadi sebuah misteri tersendiri bagi kita yang belum memiliki pasangan halal dan sedang dalam masa pencarian.
Tak ada seorang pun yang mengetahui kapan, siapa, dimana bahkan bagaimana Allah akan mempertemukan kita dengan jodoh kita.
Hal ini karena, jodoh adalah rahasia Allah yang masih tersimpan diatas langit, yang sampai kapanpun tidak akan pernah kita ketahui sebelum Allah mempertemukan waktunya.
Meskipun kehadirannya tidak dapat diprediksi, jodoh adalah sebuah perkara yang telah dijelaskan secara jelas dalam Q.S Ar-Rum ayat 21 dimana tiap-tiap manusia telah diciptakan secara berpasang-pasangan.
وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَا جًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
wa min aayaatihiii an kholaqo lakum min angfusikum azwaajal litaskunuuu ilaihaa wa ja’ala bainakum mawaddataw wa rohmah, inna fii zaalika la-aayaatil liqoumiy yatafakkaruun
Yang artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Lantas, jika tiap-tiap manusia diciptakan berpasang-pasangan, bolehkah kita menyebut seseorang dalam doa untuk meminta supaya berjodoh dengan kita?
Berikut ini adalah penjelasan soal hukum berdoa meminta jodoh yang Arah Muria kutip dari channel YouTube Khalid Basalamah Official.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, menyebut seseorang agar berjodoh dengan kita adalah boleh asalkan orang tersebut masih bisa menikah dengan kita.
“Boleh, tidak ada masalah. selama orang itu masih bisa menikah sama kita,” kata Ustadz Khalid.
Adapun yang dimaksudkan adalah selama itu seseorang belum menikah dan masih bisa menikah dengan kita maka akan sah-sah saja.
“Maksudnya begini, seseorang laki-laki misalnya dia tidak bisa berdoa, ya Allah jadikan si fulana sebagai istri saya, padahal sudah jadi istri orang, kan tidak boleh. Masa dia minta cerai sama suaminya, masa dia minta supaya meninggal suaminya, tidak boleh,” tegasnya.
“Tapi kalau perempuan misalnya, dia suka seorang laki-laki sholeh, bujang atau sudah menikah selama belum empat istrinya, dia boleh meminta. Wallahua’lam itu kebaikan tidak ada sesuatu yang salah disitu,” sambungnya.
Demikian adalah jawaban soal bolehkah meminta sesorang menjadi jodoh kita dengan menyebutnya dalam doa menurut Ustadz Khalid Basalamah. (ash)