Monev Bidang Kominfo dan Statistik Kota Cirebon: Dorong Transformasi Digital untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

BisnisCirebon.com: Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cirebon, H. Iing Daiman, secara resmi membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Layanan Urusan Bidang Komunikasi, Informatika, dan Statistik yang diselenggarakan di Resort Prima Sangkanhurip, Rabu (9/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak terkait dan bertujuan untuk mengevaluasi program-program strategis di bidang Kominfo dan Statistik di Kota Cirebon.
Dalam sambutannya, Pj Sekda menyampaikan apresiasi kepada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Menurutnya, Monev ini penting untuk menilai sejauh mana penerapan aturan dan program terkait bidang Kominfo dan Statistik di tiap unit kerja pemerintah.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat wawasan serta mengevaluasi pelaksanaan aturan dan program Kominfo dan Statistik di masing-masing unit kerja,” ujar Pj Sekda.
Iing Daiman juga menyoroti pentingnya kesadaran akan transformasi digital yang semakin pesat. Ia menekankan bahwa integrasi sistem elektronik membawa banyak manfaat, tetapi juga tantangan dalam hal hukum dan sosial.
Oleh karena itu, pembangunan ruang digital harus direncanakan dengan matang dan didukung oleh kebijakan serta infrastruktur yang tepat.
“Perencanaan jangka panjang yang matang, dengan dukungan kerangka hukum dan infrastruktur yang memadai, sangat penting untuk pembangunan ruang digital yang sukses,” tambahnya.
Selain itu, Pj Sekda mengingatkan bahwa pemanfaatan teknologi digital harus lebih dioptimalkan untuk mendukung pelayanan publik yang cepat, efisien, dan responsif. Kualitas pelayanan publik, menurutnya, merupakan salah satu indikator penting dalam keberhasilan reformasi birokrasi dan menjadi tolak ukur kepuasan masyarakat.
Sementara itu, Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, menjelaskan bahwa tujuan utama Monev ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program Cirebon Satu Data dan memperkuat pemahaman mengenai pentingnya pemanfaatan data makro dan statistik. Selain itu, dilakukan sosialisasi terkait keamanan informasi, mengingat serangan siber yang masif beberapa bulan terakhir.
“Selain mengevaluasi Cirebon Satu Data, kami juga menyosialisasikan langkah mitigasi terhadap serangan siber yang terus meningkat,” kata Ma’ruf Nuryasa.
Pada kesempatan ini, Ma’ruf juga memaparkan pentingnya Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 22 Tahun 2024 tentang Pedoman Pelayanan Informasi dan Dokumentasi. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat literasi informasi dan mendukung implementasi Cirebon Satu Data di masa mendatang.
Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta lebih memahami pentingnya data dan teknologi dalam mempercepat transformasi digital serta meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon. (ard)