Pantura Pati-Rembang Macet Total, Warga Terjebak Hampir 4 Jam!

ARAH MURIA- Pantura Pati-Rembang macet total pada hari ini Senin 21 Maret 2022 pagi.

Kemacetan ini membuat pengendara mengeluh lantaran terjebak macet hampir 4 jam lamanya. Laju kendaraan menjadi tersendat dan pengguna jalan diharuskan melewati jalan alternatif.

Shofi, salah satu warga Pati yang ikut terjebak macet pun mengaku kesal. Pasalnya ia yang hendak pergi ke Rembang pun terpaksa harus terlambat sampai ke tempat kerja. Ia juga akhirnya memilih melewati jalan alternatif Jakenan-Sumber.

“Saya berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB, biasanya pukul 07.15 sudah sampai kantor. Hari ini sampe sekitar pukul 09.45 menit. Saya ‘umbal’ bus antar provinsi,” ujarnya dilansir Arah Muria dari Murianews

“Itu saja lewat jalur alternatif Desa Gloggongan, Jakenan, ke Jaken, Kabupaten Pati, lalu tembus Kecamatan Sumber, Kecamatan Rembang. Kalau lewat (jalan) Pantura macet total,” sambungnya.

Lanjutnya, kemacetan parah ini juga terjadi di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati hingga Desa Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

“Dari Pati Desa Gadingrejo atau Guyangan sudah macet, Pabrik Rajawali Perkasa Furniture itu sudah macet ke arah timur dampai Desa Dresi,” kata Shofi.

Tak hanya Shofi, hal yang sama pun diungkapkan Jazil Khofsah. Ya, wanita yang merupakan warga Lasem, Kabupaten Rembang ini mengaku jika dirinya harus menghabiskan waktu dua kali lipat lamanya untuk sampai di Pati Kota.

Padahal biasanya hanya butuh waktu satu setengah jam saja menggunakan motor. Ia pun terpaksa harus membuang waktu selama tiga jam akibat kemacetan.

“Berangkat pukul 6 pagi sampe pukul 9 pagi. Biasanya hanya satu jam setengah ini sampai tiga jam. Itu saya membawa motor. Kalau yang pakai mobil malah ada yang ndak bisa tembus. Balik arah,” katanya.

BACA JUGA :  Bejat! Kakek 60 Tahun di Pati Memperkosa Wanita Disabilitas Hingga Hamil, Ini Modusnya!

Diketahui kemacetan ini dikarenakan adanya pembangunan jalan di sekitar Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.

“Berbaik jalan sekitar 100 meteran sebenarnya. Tetapi timbul macet panjang seperti ini,” tandas dia.***

 

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *