Pemerintah Jabar Gandeng Perguruan Tinggi untuk Atasi Sampah

BisnisCirebon.com: Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mengatasi masalah persampahan, terutama di Kota Bandung. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Piagam Deklarasi Bersama Penanganan Sampah yang dilakukan dalam acara University Leader Forum Jawa Barat dan Banten, di Gedung Danar Telkom University, Kabupaten Bandung, Senin (21/10/2024).

Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Wali Kota Bandung, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jabar dan Banten, serta para rektor dari perguruan tinggi swasta, seperti Telkom University dan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat memulai upaya pengurangan sampah di Kota Bandung bekerja sama dengan perguruan tinggi swasta. Selanjutnya, upaya ini akan kami kembangkan ke seluruh wilayah Jawa Barat,” kata Pj Gubernur Bey Machmudin setelah acara tersebut.

Bey mengungkapkan, Kota Bandung menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, dengan volume sampah harian mencapai sekitar 1.300 ton. Namun, berkat berbagai upaya pengelolaan, volume sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti telah berkurang menjadi sekitar 900 ton per hari.

Bey menegaskan bahwa masalah pengelolaan sampah membutuhkan perhatian serius dan aksi nyata dari berbagai pihak, termasuk peran aktif mahasiswa dari perguruan tinggi.

Deklarasi ini bertujuan untuk menegaskan bahwa pengelolaan sampah memerlukan kolaborasi berbagai pihak—termasuk perguruan tinggi, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya—guna menciptakan solusi berkelanjutan untuk lingkungan yang lebih baik.

“Kota Bandung dipilih karena saat ini masalah sampah di kota ini sudah dalam kondisi darurat. Kami ingin mengedukasi masyarakat agar mulai mengolah sampah dari rumah,” lanjut Bey.

BACA JUGA :  Sejarah dan Asal Usul Tari Topeng: Kesenian Khas Cirebon

Ia juga menjelaskan bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi akan difokuskan pada pembagian per kluster di setiap kecamatan. Setiap perguruan tinggi akan memiliki peran spesifik di wilayah yang telah ditentukan.

Bey menegaskan bahwa program ini tidak hanya akan berhenti pada penandatanganan deklarasi, tetapi juga akan ada tindak lanjut nyata di lapangan.

Program kerja sama ini juga akan mencakup gaya hidup sehat, seperti penggunaan tumbler atau membawa wadah minuman sendiri dari rumah, serta upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, Samsuri, menyambut baik deklarasi ini. Ia menekankan bahwa tugas perguruan tinggi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah untuk berkontribusi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Samsuri berharap riset dan pengembangan dalam pengelolaan sampah dapat terus ditingkatkan.

Sementara itu, Rektor Telkom University, Adiwijaya, mengharapkan bahwa inisiatif ini akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta memperkuat kontribusi perguruan tinggi, khususnya Telkom University, dalam mendukung pembangunan di Jawa Barat dan Indonesia secara lebih luas. Makin Tahu Indonesia.

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *