Tradisi Tahunan Desa Penpen Mundu Cirebon: Mapag Sri

Cirebon – Pemerintah Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menggelar tradisi tahunan Mapag Sri sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, Minggu (08/09/2024).
Mapag Sri adalah acara adat yang rutin diselenggarakan warga Desa Penpen menjelang panen padi, sebagai ungkapan syukur atas panen yang melimpah. Setiap blok desa membuat ogoh-ogoh atau kreasi lainnya dari hasil panen yang dipamerkan dalam pawai. Selain pawai, acara ini juga dimeriahkan dengan pentas tari dan wayang kulit pada malam hari.
Acara dimulai sejak Sabtu, 7 September 2024, dengan ziarah dan pembersihan Makam Buyut Entol yang diikuti oleh warga. Puncak acara Mapag Sri berlangsung pada Minggu pagi dengan pawai ogoh-ogoh dan kreasi hasil panen yang menarik banyak pengunjung di sepanjang jalan Setupatok-Penpen dari pukul 07.00 hingga 11.00 siang.
Sebelum pawai, acara diawali dengan doa bersama, dilanjutkan sambutan dari Kepala Desa, Camat Mundu, dan Pj Bupati Cirebon. Pawai dimulai dari Kantor Desa Penpen, melewati Danau Setupatok, dan kembali lagi ke kantor desa.
Kepala Desa Penpen berharap, “Semoga tradisi Mapag Sri tidak punah, karena ini adalah warisan nenek moyang sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas hasil panen. Semoga ke depannya acara ini semakin kompak, meriah, dan penuh rasa syukur.”
Melalui Mapag Sri, masyarakat Desa Penpen menjaga tradisi leluhur, memperkuat toleransi, dan terus bersyukur kepada Tuhan agar hasil panen semakin meningkat setiap tahun. Makin Tahu Indonesia.
Penulis: Ilhan Mansiz