Tubuh Memar Secara Tiba-tiba Padahal Tidak Sedang Terluka? Ternyata Ini Alasannya

ARAH MURIA- Pernahkah Anda mengalami memar pada bagian tubuh tertentu, padahal Anda tidak mengalami benturan apapun?
Ternyata memar pada bagian tubuh secara mendadak memiliki alasan tersendiri salah satunya adalah menandakan jika tubuh Anda mengalami penurunan kondisi kesehatan.
Meski munculnya memar pada bagian tubuh tertentu rata-rata tidak menimbulkan rasa sakit, namun Anda harus mulai memperhatikan faktor apa yang menyebabkan terjadinya memar merah kebiruan pada kulit Anda.
Lantas apa penyebab bagian tubuh memar secara tiba-tiba dan apakah berbahaya?
Simak penjelasan dibawah ini menurut dr Sungadi Santoso yang Arah Muria kutip dari channel YouTube SB30 Health.
Menurut dr Sung, memar pada tubuh dalam dunia kedokteran disebut sebagai Purpura Simplex.
Dimana gejalanya seperti memar terbentur dan memiliki warna merah kebiruan.
Dokter Sungadi juga menyebutkan jika Purpura Simplex tidak memiliki rasa sakit dan dapat sembuh dengan sendirinya.
Penyebab dari Purpura Simplex atau memar pada bagian tubuh tertentu adalah pecahnya pembuluh darah karena faktor kelelahan.
“Karena pecahnya pembuluh darah dibawah kulit, biasanya dialami mereka yang kelelahan atau mereka dengan pembuluh darah rapuh atau mudah pecah,” kata dr Sungadi.
Tak hanya faktor kelelahan,kurangnya asupan vitamin juga dapat menimbulkan bercak merah dan biru pada tubuh secara mendadak.
Biasanya, ketika Purpura Simplex muncul, itu menandakan kurangnya zat gizi seperti vitamin C.
” Cukup konsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C. Bahkan jika perlu ditambah dengan suplemen,” ujar dr Sungadi.
Adapun bagaimana jika tubuh sering mengalami memar yang selalu muncul dan hilang, dr Sungadi menjelaskan jika Purpura Simplex tidak berbahaya namun perlu dilakukan pengawasan.
Jika kasus memar dalam tubuh sering muncul dan hilang padahal asupan gizi sudah baik.
Silahkan cek ke dokter, karena kemungkinan adanya gangguan faktor pembekuan darah.
Atau bisa jadi, hal tersebut terjadi jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah.
” Seperti Aspirin biasanya pada pasien yang menderita penyakit jantung atau stroke. Yang dapat menimbulkan memar, dan bintik-bintik,” katanya. (ash)