KMP Barcelona 5 Terbakar di Perairan Pulau Talise, 284 Penumpang Diselamatkan
Bisniscirebon.com – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bersama unsur KN Gajah Laut-404 dan HSC 32-03, melakukan aksi cepat tanggap untuk membantu evakuasi penumpang kapal KMP Barcelona 5 yang mengalami kebakaran di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Barcelona 5 mengangkut ratusan penumpang serta 15 Anak Buah Kapal (ABK) yang berlayar dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, menuju Manado.
Karena kondisi cuaca buruk, kapal sempat berlabuh sementara di Pelabuhan Lirung sebelum melanjutkan perjalanan pada pukul 01.00 Wita. Namun, nahas sekitar pukul 14.00 Wita saat memasuki perairan Pulau Talise, bagian buritan kapal terbakar hebat yang menimbulkan kepanikan para penumpang.
Sejumlah penumpang segera terjun ke laut menggunakan pelampung (life jacket), dibantu oleh nelayan setempat yang ikut mengevakuasi korban ke Pulau Talise dan Pulau Gangga.
Komandan KN Gajah Laut-404, Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto, S.T., M.H., bersama unsur HSC 32-03 Zona Tengah Manado, langsung diberangkatkan dari Pangkalan Serei Likupang Barat untuk melakukan operasi penyelamatan. Operasi ini juga melibatkan kapal dari Basarnas, Satpolair, PSDKP Bitung, serta berbagai instansi terkait lainnya.
Hingga laporan awal, sebanyak 5 korban meninggal dunia, termasuk 2 yang belum teridentifikasi. Sementara itu, 284 penumpang berhasil diselamatkan dalam kondisi aman.
Di antara korban selamat, terdapat 3 pasien rujukan dari RS Mala Kepulauan Talaud dengan kondisi medis khusus, yakni Tn. Hugu Majuntu (epilepsi, post-stroke), Ny. Betrivia Malimbulun (hamil usia 37–38 minggu dengan komplikasi), dan Tn. Daniel Lena (serangan jantung inferior/STEMI).
Korban luka dirujuk ke rumah sakit terdekat seperti RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, dan RSUD ODSK. Sebagian lainnya menjalani perawatan di Puskesmas Mubune, Kecamatan Likupang, serta fasilitas kesehatan sekitar seperti Lirung, Beo, Kabaruan, dan Melonguane.
Kepala Zona Bakamla Tengah, Laksma Bakamla Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP., menyatakan bahwa Bakamla RI akan terus siaga dan mendukung penuh proses evakuasi serta pencarian korban yang masih dibutuhkan.
“Kami sangat berduka atas korban jiwa dalam insiden ini. Tim Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban dan kelancaran proses evakuasi,” ungkap Laksma Teguh Prasetya.**














